Warga di 7 Kecamatan Kabupaten Tasikmalaya Mulai Kesulitan Air Bersih, BPBD Siaga
BPBD Kabupaten Tasikmalaya saat mendistribusikan air bersih kepada warga, beberapa waktu lalu. istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Sebanyak 7 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya mulai mengalami kesulitan air bersih pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Ketua Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, mengungkapkan bahwa kondisi kesulitan air bersih ini disebabkan oleh tidak turunnya hujan selama dua minggu terakhir.
Kecamatan yang terdampak kesulitan air bersih ini meliputi Jamanis, Salawu, Cigalontang, Puspahiang, Taraju, Bojonggambir, dan Mangunreja.
Warga di daerah tersebut kesulitan mendapatkan air bersih karena sumber air di wilayah mereka mengering.
BACA JUGA:Nurhayati dan Muslim Diumumkan PDIP untuk Maju di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya
Untuk mengatasi masalah ini, warga berusaha mencari sumber air alternatif dari sungai atau mata air di lembah, terutama di daerah-daerah tinggi yang sulit membuat sumur.
Meskipun beberapa wilayah telah melaporkan kesulitan air bersih, hingga kini belum ada permintaan bantuan resmi untuk pasokan air dari pihak terkait.
"Jika ada masyarakat yang membutuhkan, kami siap mengirim bantuan air bersih," paparnya.
Hingga saat ini, baru dua wilayah, yaitu Salawu dan Mangunreja, yang telah meminta suplai air bersih beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Pemkab Tasikmalaya Butuh Rp 271 Miliar Setiap Tahun untuk Gaji PPPK
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Safa’at, menyatakan bahwa BPBD belum menerima permintaan air bersih dari warga.
Menurutnya, warga kemungkinan masih memiliki cadangan air yang cukup.
"Kemarau kali ini adalah kemarau basah, meskipun tidak ada hujan, cuaca dingin melanda hampir di setiap wilayah,” jelas Safa’at.
Meskipun belum ada permintaan, BPBD tetap bersiaga dan telah menyiapkan pasokan air bersih bekerja sama dengan PDAM setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: