Kericuhan antara Petugas Satpol PP dan PKL Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya karena Hal ini

Kericuhan antara Petugas Satpol PP dan PKL Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya karena Hal ini

Kericuhan yang terjadi antara petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya dengan PKL Alun-Alun Dadaha, Sabtu 20 Juli 2024 sore. istimewa-tangkapan layar ponsel--

BACA JUGA:LIVE Piala AFF U19 2024! Ini Hasil Timnas Indonesia U19 vs Kamboja di Babak Pertama, Laga Berjalan Sengit

Sandi menjelaskan bahwa petugas Satpol PP hanya menjalankan tugas sesuai perintah dari pimpinan, yaitu agar trotoar jalan harus steril dari para pedagang. 

"Sudah jelas perintah atasan bahwa trotoar harus disterilkan. Namun ini adalah daerah UPTD yang mengelola Dadaha sesuai Perwalkot nomor 107. Di lapangan, saya juga berkoordinasi dengan UPTD bahwa Senin-Jumat harus steril," jelasnya.

"Untuk Sabtu dan Minggu, para PKL meminta kebijakan untuk diperbolehkan berjualan. Tapi kami sebagai petugas sudah jelas perintahnya harus steril," sambungnya.

Karena massa semakin banyak mengerumuni petugas dan dikhawatirkan terjadi kericuhan berlanjut, Sandi memerintahkan petugas untuk mundur sementara. 

BACA JUGA:Kebijakan Cleansing Guru Honorer oleh Dinas Pendidikan Jangan Asal Diterapkan

"Untuk menjaga kondusifitas agar tidak terjadi bentrokan yang tidak diinginkan oleh petugas atau masyarakat, kami sementara memperbolehkan para pedagang berjualan. Ini juga mempertimbangkan statemen dari pedagang bahwa UPTD sudah memberikan izin," tandasnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa setelah adu mulut, para pedagang melanjutkan aktivitas berjualan di atas trotoar jalan Alun-Alun Dadaha. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: