Seorang Pria di Tasikmalaya Tewas saat Kamar Rumahnya Terbakar karena Puntung Rokok

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Seorang pria paruh baya, Enan (59), tewas mengenaskan di kamar rumahya Kampung Rajamandala Girang, Desa Tanjungmekar, Kecamatan Jamanis, Kabupaten TASIKMALAYA, Rabu 25 Juni 2024.

Korban tidak sempat menyelamatkan diri karena saat kejadian rumahnya dalam keadaan terkunci dan dia tak bisa jalan dikarenakan sakit stroke menahun.

Korban saat kejadian sedang sendirian di dalam rumah berukuran 6 x 12 meter tersebut. Saat itu istrinya sedang menemani anaknya di sekolahnya. Kebetulan, anaknya sedang melakukan perpisahan. 

Kapolsek Jamanis Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Imang Sunarman membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, diduga kebakaran ini terjadi pukul 08.30 WIB.

BACA JUGA:Pengendara Motor di Kabupaten Ciamis Meninggal Tertabrak Tronton, Jasa Raharja Berikan Santunan

awalnya, berdasarkan penyelidikan pihaknya serta keterangan saksi, korban saat kejadian sedang merokok di atas kasur di dalam kamarnya.

Kemudian, diduga puntung rokoknya jatuh ke kasur. Api lalu membakar kasur kapuk tersebut dan korban tak sempat menyelamatkan diri hingga akhirnya meninggal dunia akibat terlalu banyak menghirup kepulan asap. 

“Jadi korban ini posisinya sedang merokok sambil tiduran di kasur kapuk. Kebetulan si korban ini sakit stroke selama 4 tahun terakhir. Istrinya lagi ada kegiatan di sekolah anaknya. Korban saat itu ditinggal sendirian dengan pintu rumahnya dikunci,” ujar Kapolsek. 

Kapolsek menerangkan, sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut sempat mendobrak rumah korban yang terkunci dan berhasil memadamkan api, sehingga kebakaran tersebut tak sampai merambat ke bangunan lain.

BACA JUGA:Fitrul Dwi Rustapa Pamit dari Persib Setelah Dapat Apresiasi Luizinho Passos, Manajemen: Hatur Nuhun

“Jadi ketika ditinggal sendirian iti warga melihat asap dari dalam rumah. Setelah pintu rumah dibuka paksa tetangga dan saksi, korban sudah meninggal dunia karena asap. Jadi terbakarnya di tempat tidur,” terangnya. 

Sementara itu, Istri korban bernama Ani membenarkan bahwa korban yang merupakan suaminya memiliki riwayat penyakit stroke selama 4 tahun terakhir. 

“Suami saya sudah tidak bisa kemana-mana, takutnya pergi tanpa sepengetahuan jadi pintu rumah sengaja dikunci. Posisinya ketika kami tinggal memang lagi merokok di kamar,” tutur Ani. 

Usai kejadian, pihak Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan sejumlah saksi. 

Sumber: