Kabupaten Grobogan Punya Kandungan Lithium Tinggi, Begini Rekomendasi Kepala PPSDMB Agung Pribadi

Sementara air dari gunung lumpur Bledug Cangkring mengandung litium 21 - 49 ppm dan boron 177 - 339 ppm.

Sedangkan kadar litium pada air sisa pada tambang garam mencapai 266 - 612 ppm dan boron 1341 - 1928 ppm. Pada sampel lumpur, kandungan litiumnya 113 ppm.

BACA JUGA: Prediksi Aktivis Demokrasi Tasikmalaya Soal Pasangan Calon Bupati di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024

BACA JUGA: Nama-Nama Pejabat Kabupaten Tasikmalaya yang Lolos Open Bidding untuk Mengisi Posisi Kepala Satpol PP

Sampel air dari daerah Crewek mempunyai kadar lithium 26 - 27 ppm dan boron 165 - 182 ppm. Sampel air dari daerah Jono, kandungan litiumnya 4 ppm dan boron 163 ppm. Sumur air daerah Jono menjadi sumber tambang garam masyarakat.

Kemudian kadar litium pada sampel air dari daerah Bledug Kesongo mencapai 56 ppm dan boron 17 ppm. Pada kadar litium pada sampel lumpurnya hingga 94 ppm.

Tim PSDMBP berkesimpulan ditemukan peningkatan kadar litium dan boron yang signifikan setelah garam mengkristal sehingga dapat menjadi sumber baru litium dan boron.

Karena itu, Kepala PPSDMB Agung Pribadi memberi rekomendasi kepada Pemkab Grobogan. ”Kadar litium yang tinggi itu menjadi rekomendasi untuk penyelidikan tahap selanjutnya yaitu eksplorasi dengan studi geofisika,” tutur dia dalam keterangan resmi Kementerian ESDM.

Sumber: