Dinsos Kota Tasikmalaya Disentil Kurang Proaktif Tangani Anak Jalanan, Jargon Hebat Harus Ada Tindakan Nyata
Mahasiswa dari BEM STIA YPPT Priatim sedang berbincang dengan salah seorang anak yang beraktifitas menjadi badut karakter di Kota Tasikmalaya, kemarin Rabu 1 Mei 2024. istimewa--
BACA JUGA:Apa Itu Fitur Secure Folder? Begini Cara Galaxy A55 5G Melindungi Data Pengguna
Oleh karena itu, pihak BEM meminta agar Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinsos haris terlibat lebih aktif dalam menangani masalah ini.
Mereka juga meminta agar semangat dari jargon Humanis, Empati, Beradab, dan Adaptif (HEBAT) benar-benar diwujudkan dalam tindakan nyata.
"Karena mereka merupakan bagian dari PPKS yang seharusnya dilayani oleh pemerintah," tandasnya.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial nomor 5 tahun 2019 tentang Pengelolaan Dana Terpadu Kesejahteraan Sosial, anak jalanan dan korban perlakuan tidak layak termasuk dalam kategori PPKS.
Namun, dari hasil pantauan mereka, anak jalanan merasa tidak merasakan kehadiran Dinsos dalam membantu mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: