Bukit Haruman Jingga Disiapkan untuk Venue Cabor Paralayang Porkab Garut

Bukit Haruman Jingga Disiapkan untuk Venue Cabor Paralayang Porkab Garut

Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin menjajal olahraga paralayang di Bukit Haruman Jingga yang akan dijadikan venue Porkab Garut, Selasa 16 April 2024. istimewa--

Bukit Haruman Jingga Disiapkan untuk Venue Cabor Paralayang Porkab Garut

GARUT, RADARTASIK.COM - Gelaran Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Garut tidak lama lagi akan digelar. Rencananya akan berlangsung pada bulan Juli 2024 mendatang.

Berbagai persiapapan pun telah dilakukan. Termasuk kesiapan venue yang akan menggelar ajang kompetisi antar kecamatan se-Kabupaten Garut ini.

Salah satu venue yang akan menjadi tempat terselenggaranya Porkab ini adalah Bukit Haruman Jingga yang ada di Kecamatan Leuwigoong. Bukit ini akan menjadi venue untuk cabang olahraga Paralayang.

BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kerja, 25 Persen ASN di Pemkab Tasikmalaya Tidak Masuk Kantor, Kenapa?

Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin mengatakan, atlet tingkat nasional harus mencoba venue untuk olahraga paralayang ini.

"Di sini (Bukit Haruman Jingga, Red) ketinggiannya cukup bagus. Mudah-mudahan atlet-atlet Garut, nasional, maupun internasional bisa berkunjung ke sini," katanya, Selasa 16 April 2024.

Sebagai salah satu olahraga rekreasi dan olahraga prestasi, pihaknya berencana mengembangkan potensi paralayang, agar bisa digemari oleh masyarakat.

Ia menyampaikan untuk olahraga prestasi diperlukan ketepatan, keindahan, jarak, waktu, dan hal lainnya.

BACA JUGA:Waduh! Ratusan ASN Pemkot Banjar Tak Masuk Kantor di Hari Pertama Masuk Kerja Usai Libur Lebaran

Tujuannya agar paralayang mampu menghasilkan prestasi baik ditingkat regional maupun nasional atau bahwan internasional.

Sementara untuk olahraga rekreasi, diperlukan spot-spot pendukung hingga pendamping profesional. Karena olahraga ini tidak bisa sembarang dilakukan, dan memerlukan pendamping bersertifikasi. 

Fasilitas yang ada di Bukit Haruman Jingga dinilai dia masih belum representatif. Diperlukan beberapa fasilitas pendukung lain mulai dari toilet, ruang ganti, kantin, tempat nongkrong, dan lain sebagainya.

"Nanti ini harus dibicarakan secara baik, ini juga tentu merupakan sinergitas ya, karena di sini juga ada Kopasgat untuk pelatihan dan lain sebagainya," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: