545 Petugas Mulai Proses Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada Garut
Proses sorlip surat suara Pilkada 2024 di Kabupaten Garut. agi sugiana / radar tasikmalaya--
GARUT, RADARTASIK.COM – Sebanyak 545 petugas dari berbagai latar belakang mulai menjalankan proses penyortiran dan pelipatan (sorlip) surat suara untuk Pilkada 2024 di Kampus 2 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yasa Anggana Garut pada Minggu, 3 November 2024.
Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, mengungkapkan bahwa total surat suara yang akan disorlip mencapai 2.057.421 lembar untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta jumlah yang sama untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Proses ini ditargetkan selesai dalam tujuh hari, dengan pengaturan dua shift dari pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.
Petugas sorlip dibagi menjadi 109 kelompok, dengan 42 pengawas dari PPK dan KPU yang bertugas mengawasi proses secara berjenjang.
Setiap pengawas memantau 2-3 kelompok sorlip, dan para pengawas juga diawasi oleh tim dari Kesekretariatan KPU Kabupaten Garut. Jika ditemukan surat suara rusak, pihaknya akan mengajukan penggantian ke KPU RI.
“Kami berharap proses sorlip ini dapat berjalan dengan lancar, dan seluruh petugas dapat bekerja dengan teliti,” ujar Dian.
Untuk menjaga keamanan, KPU menerapkan tata tertib dan SOP (Standard Operational Procedure) yang melarang petugas membawa barang selain peralatan sorlip, guna mencegah surat suara dibawa keluar.
Setelah proses sorlip selesai, logistik pemilihan, termasuk perlengkapan pemungutan suara dan formulir-formulir, akan dikemas dalam kotak suara dan didistribusikan secara bertahap ke wilayah-wilayah.
BACA JUGA:Sidang Putusan Kasus Pembunuhan Dante: Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun Penjara
Distribusi logistik ditargetkan berlangsung mulai 10 hingga 17 November 2024, diawali dengan pengiriman ke PPK di setiap kecamatan.
“Kami berupaya agar seluruh logistik tiba tepat waktu, tepat sasaran, tepat jenis, dan tepat jumlah untuk keperluan pemilihan,” kata Dian.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Garut, Nurrodhin, mengimbau para petugas untuk bekerja teliti demi kelancaran proses pemungutan suara.
“Saya meminta seluruh petugas untuk lebih cermat dan berhati-hati dalam proses penyortiran dan pelipatan surat suara,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: