Momen Bersejarah 50 Lansia di Kabupaten Garut yang Siap Melangkah Mandiri

GARUT, RADARTASIK.COM - Sabtu 14 Desember 2024 menjadi momen bersejarah bagi 50 lansia di Kabupaten Garut. 

Mereka tak hanya mendapatkan pendidikan, tetapi juga kebanggaan sebagai wisudawan pertama dari Sekolah Lansia Berdaya Program Inklusi Aisyiyah. 

Acara wisuda yang digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Kecamatan Tarogong Kidul ini menandai awal dari perjalanan baru bagi para lansia yang tergabung dalam program pendidikan ini.

Para peserta berasal dari dua desa, yakni Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, dan Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sukawening. 

BACA JUGA:26 Destinasi Wisata Pantai di Dekat Tol Bali Mandara, Pasti Seru untuk Liburan Nataru 2024-2025

Setiap desa mengirimkan 25 peserta, yang seluruhnya mengikuti rangkaian pembelajaran selama lebih dari empat bulan. 

"Mereka mengikuti 10 sesi pembelajaran, yang mencakup senam otak, olahraga, hingga pemeriksaan kesehatan," ujar Eti Nurul Hayati, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Garut. 

Program ini dimulai pada Juli 2024, dan wisuda kali ini menjadi angkatan pertama.

Eti mengungkapkan bahwa sejak awal, program ini dirancang untuk 23 peserta per desa, namun karena antusiasme yang tinggi, jumlah pendaftar melampaui target hingga 50 orang. 

BACA JUGA:Pesan Fans AC Milan di Pesta Ulang Tahun klub: Kami Menghormati Para legenda, simbol Milan yang Sudah Hilang

Seleksi dilakukan berdasarkan usia dan kondisi kesehatan, memastikan bahwa mereka yang terpilih memang siap mengikuti rangkaian kegiatan yang padat dan bermanfaat.

Selain memberikan pendidikan kepada lansia, program ini juga menyentuh sisi penting lainnya: perawatan lansia. 

Para pendamping keluarga diberi pelatihan khusus mengenai cara merawat lansia, seperti kebersihan, mandi, berpakaian, dan pentingnya olahraga. 

"Kami ingin agar para lansia tetap sehat, mandiri, dan bermartabat dalam menjalani masa tua mereka," tambah Eti dengan penuh harap.

Sumber: