Hornet Climbing Club: Tempat Tumbuhnya Atlet Cilik Panjat Tebing Berprestasi dari Kota Tasikmalaya

Hornet Climbing Club: Tempat Tumbuhnya Atlet Cilik Panjat Tebing Berprestasi dari Kota Tasikmalaya

Hornet Climbing Club saat melatih atlet anak panjat tebing setiap hari Rabu di Taman Dadaha Kota Tasikmalaya. istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Setiap hari Rabu sore, Taman Dadaha, Kota Tasikmalaya, dipenuhi semangat muda anak-anak yang berlatih panjat tebing.

Anak-anak yang tergabung dalam Hornet Climbing Club dengan antusias mengikuti latihan panjat tebing di bawah naungan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tasikmalaya. 

Di sini, mereka bukan hanya belajar teknik memanjat, tetapi juga membangun karakter yang tangguh.

Ketua Hornet Climbing Club, Ai Reustia, yang akrab disapa Ambu, menjelaskan bahwa latihan panjat tebing ini lebih dari sekadar olahraga

BACA JUGA:Belasan Produk UMKM Kota Banjar Kini Hadir di Toko Modern, Siap Bersaing dengan Produk Lain

"Ibarat memanjat tebing, anak-anak belajar berusaha dan berstrategi untuk mencapai puncak. Kami ingin membentuk karakter mereka sejak dini dan memberi mereka waktu karir yang panjang di dunia olahraga," ujarnya, Jumat 23 Agustus 2024.

Menurut Ai, latihan ini tidak hanya mempersiapkan anak-anak untuk berprestasi di bidang olahraga tetapi juga membentuk karakter kuat yang akan mereka bawa hingga dewasa. 

“Kami menanamkan nilai-nilai seperti ketekunan, disiplin, dan kepercayaan diri. Ini adalah fondasi untuk menjadi atlet dan individu yang berprestasi,” tambahnya.

Hornet Climbing Club memiliki misi besar: menemukan dan membina bakat-bakat muda yang akan mengharumkan nama Tasikmalaya di tingkat nasional dan internasional. 

BACA JUGA:Seminar Personal Branding: Membangun Citra Diri Profesional di Kalangan Milenial Kabupaten Tasikmalaya

Anak-anak di klub ini mulai dilatih sejak usia 4 tahun agar siap berkompetisi di usia 6 tahun.

Prestasi anak-anak Hornet Climbing Club sudah mulai terlihat. 

Raina Abdi Kamila Putri Amanat, misalnya, berhasil meraih peringkat 7 di Kejurprov Jawa Barat dan peringkat 15 di Kejurnas Kudus untuk kategori Youth E (usia 8-9 tahun). 

Sementara Syakira Salsa Bila menempati peringkat 25 di Kejurnas Kudus dalam kategori Youth D (usia 10-11 tahun). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: