Riset UPI Tingkat Pendidikan Warga Kota Tasikmalaya Usia 25 Tahun ke Atas Memang Rendah, Solusinya Begini
Hasil riset UPI Tasikmalaya menunjukkan bahwa tingkat pendidikan warga Kota Tasikmalaya rendah -radartasik.com-
Riset UPI Tingkat Pendidikan Warga Kota Tasikmalaya Usia 25 Tahun ke Atas Memang Rendah, Solusinya Begini
RADARTASIK.COM – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tasikmalaya, pernah melakukan riset tentang tingkat pendidikan warga Kota Tasikmalaya.
Kaprodi Pascasarjana UPI Tasikmalaya, Dr. Syarip Hidayat, M.Pd, menuturkan bahwa memang hasil riset itu tingkat pendidikan warga Kota Tasikmalaya rendah.
Dr. Syarip Hidayat memberikan saran agar tingkat pendidikan warga Kota Tasikmalaya tidak rendah lagi.
Ditandaskan Dr. Syarip Hidayat, kalau hanya untuk upgrade tingkat pendidikan warga dapat dilakukan program "Gerakan Kembali Belajar/Sekolah”.
BACA JUGA:Sedap Nih! di Tasikmalaya Ada Kebun Durian Duri Hitam dan Musang King yang Matang Pohon
Menurut akademisi ‘pituin’ (asli) orang Tasik ini, ada tiga gerakan yang dapat dilakukan:
1. Giatkan kembali semua pusat belajar masyarakat untuk mengambil paket belajar A, B, dan C maupun di pesantren (ula, wustho, 'ulya).
Dr Syarip Hidayat, MPd
2. Harus pro aktif mendata warga, mengajak warga untuk ikut serta dan melayani keinginan belajar warga dengan gratis jangan berbayar.
3. Buatkan kebijakan belajar sepanjang hayat, jangan ada regulasi yang menghambat warga kembali belajar.
BACA JUGA:Harga Nokia XPlus 2024 Layar Super AMOLED dan Baterai Badak 7100 mAh
BACA JUGA:Berapa Kecepatan Sepeda Lipat Elektrik? Pacific Noris Electric Bisa Lari Segini Cepat
Sambung Dr. Syarip Hidayat, yang lebih substantif pendidikan itu dalam perspektif ekonomi adalah sebagai modal atau investasi besar supaya daya beli membesar, ekonomi tumbuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: