Begini Cara Mensos Cegah Calo Bansos, Wajah Pengirim Proposal Akan Difoto
Pengadaan Drop Box Persuratan menjadi cara mensos cegah calo bansos. Wajah pengirim proposal bansos akan difoto.-Kemensos-
Dengan memencet tombol mulai, mesin akan mengambil foto orang yang mengajukan secara langsung. Pengirim surat harus memasukkan kartu identitas pada ceruk yang khusus disediakan untuk memfoto kartu identitas.
Setelah kartu identitas pengirim terekam, mesin akan mengeluarkan 2 lembar barcode. Satu lembar barcode berupa stiker untuk ditempel di dokumen. Satu lembar barcode lain sebagai tanda terima yang bisa dicek melalui scan QR.
BACA JUGA: Benarkah Banyak Minum Air Es Menyebabkan Flu? Ini Penjelasan Secara Medis, Ayo Simak Baik-Baik
BACA JUGA: Berapa Harga OPPO Reno 7 Hingga Reno 10 Jelang Rilis Reno 11 Series Januari 2024
Dokumen yang telah ditempeli barcode tersebut diletakkan di dalam ruang khusus peletakan di dalam mesin dan pengajuan pun selesai. Keseluruhan proses hanya memakan waktu kurang dari 5 menit. Masyarakat tak perlu lama menunggu.
Dia mengungkapkan saat ini semua harus serba teknologi dan bahwa tiap hari harus ada perbaikan yang terus dilakukan agar hidup kita berguna.
Karena itulah mesin Drop Box Persuratan merupakan salah satu upaya untuk mengikuti perkembangan teknologi tersebut.
Drop Box Persuratan yang digagas mensos lebih lanjut dikonsep dan dirancang Staf Khusus Menteri Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Program Kementerian Sosial Suhadi Lili.
BACA JUGA: Ternyata Tutug Oncom Jadi Kuliner Legendaris Khas Jawa Barat yang Dari Tasikmalaya, Ini Rasanya
BACA JUGA:Monza Vs Inter Milan: Simone Inzaghi Buka Opsi Bermain dengan 3 Penyerang
Total penyusunan rancangan dan pembuatan mesin Drop Box Persuratan, menurut Suhadi memakan waktu dua hingga tiga bulan.
”Ini Ibu Mensos yang mencetuskan idenya. Untuk merancangnya itu perlu sekitar 2 sampai 3 bulan ya, kalau pembuatannya saja sekitar dua minggu,” tutur dia dalam keterangan tertulis Kemensos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: