Harus Dicoba! Tutug Oncom Jadi Rekomendasi Kuliner Legendaris Khas Jawa Barat Zona Sunda Priangan

2. Batagor

BACA JUGA:Hobi Beli Pemain Mahal, Antonio Conte Bukan Pilihan Tepat untuk AC Milan

Baso tahu goreng alias batagor merupakan kulineran khas Jawa Barat yang berasal dari Bandung. Batagor merupakan kuliner yang dinikmati dengan campuran saus bumbu kacang.

Pada awalnya, batagor merupakan makanan sisa dari dagangan baso dan tahu. Karena kalau dibuang menjadi mubazir, pada akhirnya masyarakat Jawa Barat Zona Sunda Priangan berinovasi untuk mengolah sisa-sisa tersebut dengan adonan untuk selanjutnya digoreng dalam minyak panas.

Batagor juga dapat dinikmati dengan kuah kaldu dan paling nikmat disantap ketika masih hangat.

3. Dodol dan wajit

BACA JUGA:Hobi Beli Pemain Mahal, Antonio Conte Bukan Pilihan Tepat untuk AC Milan

Dodol dan wajit merupakan jajanan tradisional khas Jawa Barat yang banyak diminati hingga kini. Dodol dan wajit sangat familiar di daerah Jawa Barat, terkhusus Kabupaten Garut.

Jajanan tradisional yang memiliki rasa manis ini pada dasarnya memiliki bahan yang sama yaitu tepung beras ketan, gula, dan santan kelapa. Namun, cara pengolahan keduanya benar-benar berbeda.

Cara membuat dodol yaitu dengan mencampurkan seluruh bahan ke dalam air. Kemudian diaduk dalam kuali yang besar. Selanjutnya, adonan dodol yang sedang dimasak tidak boleh dibiarkan terlalu lama tanpa pengawasan. Hal itu agar adonan dodol tidak lengket, keras, ataupun hangus. 

Sementara itu, cara membuat wajit prosesnya lebih mudah dibandingkan dengan dodol. Hal itu karena proses pembuatan wajit tak selalu harus diawasi dan bisa dijemur di bawah sinar matahari.

BACA JUGA:MAAF! HP OS Ini Tidak Bisa Update MyBCA Terbaru Mulai 24 Januari 2023

4. Sate maranggi

Sate maranggi merupakan kuliner khas Jawa Barat yang terbuat dari potongan daging sapi berbentuk dadu berukuran sekitar 1 cm. Sate maranggi dihidangkan dengan bumbu beraroma kuat, menonjol, dan cita rasa pedas khas Jawa Barat.

Pada mulanya, sate maranggi merupakan hidangan yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Namun kini, sate maranggi justru berkembang pesat dan familiar di wilayah Jawa Barat terkhusus Zona Sunda Priangan.

Sumber: disparbud jabar