IRT Korban Kebakaran Bengkel di Bantarkalong Meninggal Dunia

IRT Korban Kebakaran Bengkel di Bantarkalong Meninggal Dunia

Dinas Sosial PPKB P3A Kabupaten Tasikmalaya memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Parakanhonje Kecamatan Bantarkalong.-Istimewa for Radartasik.com-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Imas Susilawati yang menjadi korban kebakaran meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD KHZ Musthafa.

Imas merupakan salah seorang korban kebakaran bengkel di Desa Parakanhonje Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa 4 Maret 2025 sore.

Dia mengalami luka bakar serius yang mencapai 62,5 persen di beberapa bagian tubuhnya, termasuk kaki, paha kanan dan kiri, dada, punggung dan tangan.

Sebelum meninggal, korban sempat menjalani operasi debridement dan kemudian dipindahkan ke ruang perawatan pascaoperasi.

BACA JUGA: Becak Motor Kebakaran di Alun-alun Singaparna, Diduga Akibat Kebocoran Selang BBM

Namun, kondisi kesehatannya terus mengalami penurunan hingga akhirnya meninggal dunia pada Sabtu 8 Maret 2025.

Pihak RSUD KHZ Musthafa menyebutkan selain mengalami luka bakar serius, korban juga mengalami gangguan pada paru-paru akibat menghirup asap kebakaran.

Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya mengonfirmasi kebakaran tersebut terjadi di Kampung Cihandiwung Desa Parakanhonje. 

Berdasarkan laporan yang diterima, kebakaran bermula dari percikan api saat proses tambal ban yang kemudian menyambar bensin di lokasi.

BACA JUGA:Volume Sampah di Kota Tasikmalaya Meningkat Selama Ramadan, DLH Kerahkan Tambahan Armada

Akibat insiden ini, satu unit bengkel milik Idon Saidin hangus terbakar, satu orang mengalami luka ringan, dan satu korban meninggal dunia.

Sebagai respons terhadap kejadian ini, Tim Tagana Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya bersama Pelopor Perdamaian (Pordam) serta aparat Desa Parakanhonje telah melakukan asesmen di lokasi kebakaran.

Pada 9 Maret 2025, Tagana juga memberikan bantuan tanggap darurat berupa logistik untuk membantu korban yang terdampak.

Kebakaran ini menyebabkan kerugian materi yang cukup besar serta merenggut satu nyawa. Bantuan tanggap darurat yang disalurkan berasal dari Dinas Sosial PPKB P3A sebagai bentuk dukungan terhadap para korban.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait