Harus Dicoba! Tutug Oncom Jadi Rekomendasi Kuliner Legendaris Khas Jawa Barat Zona Sunda Priangan

Harus Dicoba! Tutug Oncom Jadi Rekomendasi Kuliner Legendaris Khas Jawa Barat Zona Sunda Priangan

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Tutug oncom menjadi salah satu kuliner legendaris khas Jawa Barat Zona Sunda Priangan. Tutug oncom merupakan kuliner yang berasal dari Kabupaten TASIKMALAYA yang sampai saat ini banyak diminati orang.

Kuliner tutug oncom mudah ditemukan di berbagai penjuru Tasikmalaya. Namun kini, tutug oncom mulai menyebar ke beberapa daerah yang ada di Jawa Barat.

Sesuai dengan namanya tutug oncom, kuliner khas tasikmalaya ini merupakan kombinasi antara nasi dengan oncom yang diadukan secara merata. Tutug oncom paling nikmat dinikmati dengan telur dadar, tempe bacem, ayam goreng, dan lalapan-lalapan.

Meskipun merupakan hidangan tradisional, tutug oncom menjadi kuliner yang familiar di mata dan telinga masyarakat Jawa Barat. Bahkan, kuliner legendaris ini masuk sebagai hidangan favorit di Jawa Barat Zona Sunda Priangan.

BACA JUGA:Arrigo Sacchi: Masalah AC Milan Tak Akan Selesai dengen Memecat Pioli

Pada awalnya, tutug oncom dianggap sebagai hidangan rakyat jelata. Namun saat ini, tutug oncom khas Tasikmalaya terus berkembang dan menjadi salah satu hidangan favorit yang banyak disajikan di berbagai rumah makan.

Dengan demikian, kuliner yang pada awalnya dianggap sebagai makanan rakyat jelata, kini menjelma menjadi kuliner yang banyak disukai orang.

Selain tutug oncom, ada empat makanan legendaris khas Jawa Barat Zona Sunda Priangan di antaranya sebagai berikut:

1. Surabi

BACA JUGA:Apakah Persib Pernah Juara Piala Indonesia? Ini Penjelasannya dengan Terang Benderang

Masyarakat Jawa Barat pasti sudah mengenal surabi. Kuliner ini merupakan hidangan yang berasal dari Kota Kembang alias Bandung.

Makanan tradisional Jawa Barat ini masih eksis dan banyak disukai orang. Surabi terbuat dari tepung beras, terigu, dan santan kelapa. Surabi memiliki rasa yang gurih serta tekstur yang legit karena dalam pembuatannya dibakar menggunakan tungku dari tanah liat.

Seiring dengan perkembangan zaman, surabi telah banyak dimodifikasi dengan berbagai toping pilihan seperti topping keju, cokelat, ataupun saus durian.

Sumber: disparbud jabar