WNA Habisi Nyawa Mertua di Kota Banjar, Kenal dengan Istrinya Lewat Facebook

WNA Habisi Nyawa Mertua di Kota Banjar, Kenal dengan Istrinya Lewat Facebook

Suasana duka masih terlihat di rumah korban pembunuhan yang dilakukan oleh WNA yang juga menantunya sendiri.-Foto: anto sugiarto/radartasik.disway.id-

WNA Habisi Nyawa Mertua di Kota Banjar, Kenal dengan Istrinya Lewat Facebook

KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Peristiwa WNA habisi nyawa mertua di Kota Banjar  menyita perhatian warga Kota Banjar.

Banyak masyarakat Kota Banjar yang mempertanyakan tentang keberadaan WNA tersebut bisa menikah dengan orang Kota Banjar.

Terlebih terkait pernikahan WNA tersebut dengan Siti Bashiroh (istri pelaku) yang belum diketahui banyak orang, kenapa WNA menikah dengan WNI asal Desa Raharja Kecamatan Purwaharja. 

BACA JUGA:WNA Habisi Nyawa Mertua di Kota Banjar, Kata Polres Banjar: 22 September Pelaku Sempat Diperiksa

Kakak ipar pelaku Siti Aisyah, menceritakan awal mula adiknya menikah dengan WNA tersebut. Siti menuturan bila dirinya memiliki dua adik, pertama Siti Bashiroh (istri pelaku) dan kedua Siti Nuraenah. 

Adik keduanya itu memiliki teman di media sosial Facebook bernama Arthur yaitu WNA tersebut, sejak jaman kuliah waktu itu. 

Karena jaraknya yang cukup jauh, adiknya tersebut hanya berkomunikasi melalui Facebook dan belum pernah bertemu sama sekali. 

"Sejak jaman kuliah, pelaku menjalin hubungan kontak baik dengan adiknya," ucapnya Senin 25 September 2023. 

BACA JUGA:Detik-Detik WNA Habisi Nyawa Mertua di Kota Banjar, Sempat Dihentikan Warga dengan Memukul Punggung Pelaku

Diakuinya, saat itu adiknya Siti Bashiroh kebetulan belum menikah sehingga oleh adiknya yang kedua dikenalkan ke pelaku waktu itu melalui chat Facebook.

Adiknya yang kedua itu mengenalkan Siti Bashiroh dengan pelaku hingga keduanya pun intens menjalin komunikasi baik melalui online Facebook. 

Singkat cerita, pelaku menyatakan keseriusannya ingin menikah dengan Siti Bashiroh namun syaratnya harus masuk Islam terlebih dulu. 

"Kalau mau serius sama adik saya (Siti Bashiroh) itu harus masuk Islam dulu. Dia (pelaku, red) akhirnya masuk Islam jadi mualaf sebelum datang ke Indonesia tepatnya Kota Banjar," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: