Ratusan Orang di Kota Banjar Mengidap HIV/AIDS, KPAD Turun Tangan Lakukan Pencegahan!

Ratusan Orang di Kota Banjar Mengidap HIV/AIDS, KPAD Turun Tangan Lakukan Pencegahan!

Pelajar di SMAN 1 Kota Banjar mengikuti kegiatan pencegahan HIV/AIDS yang dilaksanakan oleh IDI dan KPAD Kota Banjar.-Foto: anto sugiarto/radartasik.disway.id-

Ratusan Orang di Kota Banjar Mengidap HIV/AIDS, KPAD Turun Tangan Lakukan Pencegahan!

KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Kasus HIV/ AIDS di Kota Banjar terus meningkat setiap tahunnya, maka hal tersebut harus dicegah dan diantisipasi supaya tidak bertambah. 

Ratusan orang di Kota Banja mengidap HIV/AIDS, di usia produktif.

Salah satu upaya pencegahan dilakukan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kota Banjar berkolaborasi dengan KPA (komisi penanggulangan AIDS) melakukan penyuluhan dan edukasi mengenai HIV/AIDS.

BACA JUGA:Bendera Merah Putih Raksasa Sepanjang 150 Meter Berkibar di Bukit Panyangrayan Sukaraja, Tasikmalaya

Serta hubungan sesama jenis atau LGBT (lesbian, gay, biseks dan transgender) ke para pelajar SMAN 1 Kota Banjar, Jumat 18 Agustus 2023 di lapangan out door sekolah, agar jumlah ratusan orang di Kota banjar mengidap HIV/AIDS tidak terus bertambah.

"Karena HIV/AIDS di Kota Banjar kasusnya meningkat, terlebih di Jawa Barat selalu di 5 besar nasional," ucap Ketua IDI Kota Banjar dr H Fuad Hanif SpS MKes. 

Sambung dia, berdasarkan data dari Januari sampai Juli 2023 ada 35 kasus HIV/AIDS, lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Tahun 2022 mencapai 44 kasus.

Sementara di tahun 2023 baru mencapai Juli sudah diangka 35 kasus. Sedangkan jumlah kumulatif hingga akhir 2022 mencapai 414 kasus. 

BACA JUGA:Persib Sudah Kantongi 3 Kelebihan PSIS Semarang untuk Diantisipasi Bojan Hodak, Ini Penjelasannya

Artinya belum akhir tahun 2023 sudah terbilang cukup tinggi kasusnya. Jumlahnya ratusan orang di Kota Banjar mengidap HIV/AIDS. Maka harus dicegah jangan sampai meningkat terus. 

"Maka dari itu, upaya pencegahan dan memininalisir, kita melakukan penyuluhan dan edukasi ke anak-anak pelajar SMAN 1 Kota Banjar," tegasnya. 

Menurut dia, edukasi yang dilakukan mulai dari bagaimana cara penularan HIV, perjalanan virus HIV sampai AIDS, gejala dari penderita HIV samai AIDS dan pencegahannya. 

Hal tersebut yang harus dipahami oleh para pelajar, pasalnya penyebaran HIV/AIDS saat ini sangat cepat akibat berbagai faktor, terlebih kebanyakan di usia produktif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: