Benarkah Kapal Titanic Tenggelam Bukan karena Menabrak Dinding Gunung Es di Samudra Atlantik Utara?

Benarkah Kapal Titanic Tenggelam Bukan karena Menabrak Dinding Gunung Es di Samudra Atlantik Utara?

Ilustrasi kapal Titanic saat tenggelam. istimewa-tangkapan layar ponsel--

Benarkah Kapal Titanic Tenggelam Bukan karena Menabrak Dinding Gunung Es di Samudra Atlantik Utara?

RADARTASIK.COM - Titanic adalah nama sebuah kapal penumpang super yang tenggelam di Samudra Atlantik Utara pada 15 April tahun 1912.

Kapal laut raksasa ini tenggelam setelah menabrak sebuah gunung es pada pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris ke New York City. 

Akibatnya, 1514 penumpangnya meninggal dunia. Kecelakaan ini menjadi salah satu bencana maritim terbesar di dunia. Sejarah pun mencatat, Titanic tenggelam akibat menabrak gunung es. 

BACA JUGA:Bekal Persebaya Jelang Hadapi PSIS Semarang, Aji Santoso Evaluasi dari Laga Sebelumnya

Bahkan sampai diceritakan dalam film layar lebar, kapal yang membawa ribuan penumpang itu tenggelam setelah lambung sebelah kanan kapal terhantam gunung es yang mengambang di lautan Antartika.

Walaupun demikian, terdapat teori lain yang mengungkap bahwa sebenarnya kapal Titanic tenggelam bukan karena menabrak gunung es.

Informasi dari beberapa sumber menyatakan, salah satu penumpang yang selamat bernama Vaghinak Byurat mengaku bahwa gunung es bukanlah penyebab utama Titanic tenggelam saat melakukan pelayaran dari Inggris menuju New York.

Dalam sebuah wawancara Vaghinak Byurat mengakui bahwa saat itu dia berasa di kapal Titanic melakukan perjalanan bisnis ke Amerika dari Inggris.

BACA JUGA:Debut dan Menang, Mantan Pemain Persib Ini Langsung Jadi Pilihan Utama Pelatih Dewa United, Mainnya Tenang

Vaghinak Byurat mengakui bahwa kapal tersebut tenggelam karena disebabkan ledakan besar yang menimbulkan api di bagian lambung kapal.

Tak hanya pengakuan Vaghinak Byurat, salah satu korban selamat karamnya kapal Titanic lainnya, Mayor Arthur G membenarkan hal tersebut.

Mayor Arthur G mengakui bahwa dirinya mendengar beberapa kali ledakan sebelum kapal Titanic mulai tenggelam.

Meski begitu, pengakuan dari kedua korban selamat tersebut seolah-olah ditutup-tutupi, karena dugaan mereka berbeda dari apa yang tercatat dalam sejarah yang sudah dipertahankan selama ratusan tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: