Pemburu 'Harta Karun' Incar 6 Perairan Indonesia, Tempat Tenggelamnya Kapal Dagang Pengangkut Barang Berharga

Pemburu 'Harta Karun' Incar 6 Perairan Indonesia, Tempat Tenggelamnya Kapal Dagang Pengangkut Barang Berharga

RADARTASIK.COM - Para pemburu 'harta karun' incar perairan di Indonesia yang diduga menjadi tempat tenggalamnya kapal-kapal dagang pembawa barang berharga.

6 perairan yang banyak didatangi pemburu 'harta karun' adalah Selat Malaka, perairan Kepulaun Riau, Selat Karimata, Selat Gaspar, perairan Laut Jawa dan Selat Makassar.

Kapal-kapal dagang yang karam di 6 perairan tersebut menjadi daya tarik para pemburu 'harta karun' untuk bisa mencari dan menemukan berbagai barang berharga di masa lalu.

BACA JUGA:HUT RI ke-78: Rayakan dengan Cara Begini Saja Warga pun Jadi Bahagia

Dari cerita sejarah bahwa kapal-kapal tersebut datang dari berbagai bangsa menuju ke Nusantara atau Indonesia.

Indonesia dengan erbagai kekayaan alam yang melimpah sudah menjadi daya tarik para pedagang dari berbagai bangsa seperti Tionghoa, India, Rab, Persia, juga Eropa berbondong-bondong datang membawa barang-barang dari negara mereka untuk ditukar dengan rempah-rempah Indonesia.

Kapal-kpal dagang dari bebagai negara tersebut, penuh dengan berbagai barang bawaan yang sangat berharga.

Seperti pedagang Persia banyak yang membawa produk berbahan kaca dan parfum untuk ditukar dengan rempah-rempah.

BACA JUGA:Juan Cuadrado Dicemooh, Marko Arnautovic Dapat Tepuk Tangan dari Fans Inter Milan

Bahkan kapal-kapal dagang ini pun penuh dagangan muatan emas, permata dan bebagai barang seni dari Nusantara yang berhasil mereka taklukan.

Akan tetapi ketika mereka hendak pulang ke negerinya masing-masing, tidak sedikit justru yang kapalnya karam.

Seperti sebuah kapal milik Inggris yang tenggelam di Samudra Indonesia perairan Bengkulu yang penuh dengan berbagai macam barang seni dari kerajaan Jawa. Kemudian ada juga kapal “Flor de Lamar” yang mengangkut berbagai barang jarahan dari Kesultanan Melaka dan tenggelam di Selat Melaka perairan Aceh.

Namun tidak jarang dari kapal-kapal tersebut kandas menabrak karang, atau dihantam badai tropis yang besar.

Sumber: