ASLI KEREN Jika Solok – Padang Disambungkan Fly Over

ASLI KEREN Jika Solok – Padang Disambungkan Fly Over

Jika Solok – Padang disambungkan Fly Over Sitinjau Lauik asli bakalan keren.-Kementerian PUPR-

BACA JUGA: AMANKAH Kosmetik Tabir Surya Mengandung 4-MBC? BPOM Beri Penjelasan Begini

Pengendalian Banjir Batang Lembang

Selain sambungkan Solok – Padang dengan fly over, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang terus melanjutkan pekerjaan normalisasi pengendalian banjir Batang Lembang di Kabupaten Solok.

Pada tahun anggaran 2023, Kementerian PUPR menganggarkan Rp35,84 miliar untuk pekerjaan lanjutan pengendalian sungai Batang Lembang di Kelurahan Tanah Garam Kecamatan VI Suku Kota  Solok.

Progresnya saat ini telah mencapai 20,07% atau sepanjang 1 km. Ditargetkan tahun 2024 pekerjaan lanjutan ini akan rampung.

BACA JUGA: Kode Nomor Mobil Pejabat Bukan Kombinasi RF Lagi Tetapi...

Sungai Batang Lembang yang panjangnya 43 km ini mengaliri 3 kabupaten kota di Sumatera Barat yaitu Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan dan Kota Solok. Sehingga, pengendalian banjir harus ditangani secara bersamaan baik di bagian hulu dan hilir sungai.

Itu dikatakan Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia saat mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR yang meninjau Pengendalian Banjir Batang Lembang di Nagari Koto Baru Kabupaten Solok, Kamis 23 Juni 2023.

Dari tahun anggaran 2018 sampai dengan tahun anggaran 2022, Kementerian PUPR telah menganggarkan total Rp 45 miliar untuk melaksanakan program pengendalian banjir di 5 titik.

Sebanyak 4 titik berada di Kota Solok dan 1 titik berada di Kabupaten Solok yaitu di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung. Masih ada 3 titik di Kabupaten Solok yang masih belum dilakukan penanganan banjir. 

BACA JUGA: Resmi Kementerian ESDM Menetapkan Tarif Listrik Non Subsidi Berlaku 1 Juli 2023

”Semoga akan dilanjutkan sampai persoalan banjir di sini (Kabupaten Solok) tuntas. Daerah ini merupakan daerah potensial untuk agrowisata, maka perlu diperhatikan masalah banjir ini,” jelas Bob.

Program Pengendalian Banjir Batang Lembang bermanfaat untuk mereduksi banjir di kawasan pemukiman, lahan pertanian, perkantoran dan fasilitas umum di Kecamatan Lubuk Sikarah, Kecamatan Kubung, Kecamatan VI Suku dan Kecamatan Koto Baru sekitar 50 hektare.

Ketua rombongan Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal mengatakan pembangunan di Kabupaten Solok progresnya baik.

”Semoga ke depan pembangunannya akan berkelanjutan di Kabupaten Solok dan juga di seluruh Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat,” jelas Iqbal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: