Dana Hibah untuk PSU dari Pemkab Tasikmalaya Belum Cair: Ini Penjelasan Sekda Mohamad Zen

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Dana hibah untuk PSU dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya belum cair. Padahal, pelaksanaan pemungutan suara ulang tinggal beberapa hari lagi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen mengungkapkan keterlambatan pencairan dana tersebut bukan disebabkan kebijakan tertentu, melainkan murni alasan teknis dalam pengelolaan keuangan daerah.

Dia menjelaskan proses pencairan sudah mulai dilakukan dan akan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, termasuk melalui tahapan-tahapan administrasi yang harus dilalui di Kesbangpol.

Mohamad Zen menambahkan seluruh anggaran yang direncanakan akan tetap dicairkan sesuai kebutuhan.

BACA JUGA: Malam Ini Debat Terbuka Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya Live Radar TV

Dia meyakinkan tidak ada kendala berarti yang menghambat pencairan dana hibah dan kondisi ini tidak akan mempengaruhi jalannya tahapan PSU.

Dia mengungkapkan KPU Kabupaten Tasikmalaya masih memiliki sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) sebesar Rp 7 miliar dari Pilkada Serentak 2024 yang sudah mulai digunakan untuk kebutuhan PSU.

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Ami Imron Tamani membenarkan hingga saat ini dana dari Pemkab memang belum cair.

Namun, pihaknya tetap dapat menjalankan tahapan PSU berkat dukungan dari Silpa senilai Rp 7,1 miliar yang telah digunakan untuk kebutuhan logistik dan operasional lainnya.

BACA JUGA: Reformasi Birokrasi Pemkot Tasikmalaya Batal Atau Dimulai? Penerapan Merit Sistem Harapan ASN

Ami menambahkan dana hibah dari Pemkab akan difokuskan pada pembiayaan bimbingan teknis (bimtek) bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan honorarium petugas KPPS yang menjadi pos anggaran terbesar.

Dia berharap dana tersebut dapat segera cair pada hari Senin atau paling lambat Selasa sehingga tidak menimbulkan hambatan tambahan dalam pelaksanaan PSU.

Secara keseluruhan, total anggaran untuk PSU Kabupaten Tasikmalaya mencapai Rp 39,5 miliar yang terdiri atas Rp 25 miliar dari Pemprov Jabar, Rp 7,1 miliar dari Silpa KPU dan sisanya yang merupakan bagian dana hibah dari Pemkab Tasikmalaya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah meminta Pemkab Tasikmalaya untuk segera mencairkan dana hibah demi kelancaran PSU. 

Sumber: