Kemenag Beberkan Aliran Dana Bantuan ke Al Zaytun, Pesantren Bisa Dibekukan Jika ...

Kemenag Beberkan Aliran Dana Bantuan ke Al Zaytun, Pesantren Bisa Dibekukan Jika ...

Palagan Agung merupakan tempat untuk berolahraga santriwan dan santriwati Al Zaytun.-Instagram@mahad_alzaytun-

Kemenag Beberkan Aliran Dana Bantuan ke Al Zaytun, Pesantren Bisa Dibekukan Jika ...

MAKKAH, RADARTASIK.COM – Kementerian Agama membeberkan aliran dana bantuan ke Al Zaytun yang sampat disinggung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie membantah pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahwa ada dana bantuan setiap tahun disalurkan ke Pesantren Al Zaytun.

Anna Hasbie menegaskan informasi itu tidak benar. ”Kami tidak pernah memberikan dana bantuan ke Al Zaytun,” tegas dia di Makkah, Arab Saudi, Kamis 22 Juni 2023.

BACA JUGA: Pemecatan Maldini adalah Langkah Pertama AC Milan Menghabisi Simbol Klub, Tonali adalah Buktinya

Dia menambahkan lembaga Al Zaytun mengelola madrasah mulai dari jenjang ibtidaiyah (MI), tsanawiyah (MTs) hingga Aliyah (MA).

Jumlah siswanya cukup banyak. EMIS (Education Management Information System) Kementerian Agama mencatat ada 1.289 siswa MI, 1.979 siswa MTs dan 1.746 siswa MA.


Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie-Kemenag-

Sesuai regulasi, kata dia, para siswa ini berhak mendapat dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Ini berlaku untuk seluruh siswa yang belajar di madrasah dan memenuhi persyaratan.

”Sehingga menjadi kewajiban kami, pemerintah memenuhi hak-hak belajar mereka melalui BOS,” sebut Anna, panggilan akrabnya.

BACA JUGA: Bertabur Bintang, Formasi Impian Persib Hadapi PSS Sleman di Laga Uji Coba Bikin Merinding, Top Abis!

Dia mengimbau bagi para pejabat publik kalau bicara harus berbasis data. Kalau dana BOS itu hak siswa, semua sama. Siswa di negeri ini semua menerima dana BOS.

”Jadi jangan kemudian Pak Ridwan Kamil mengatakan Kemenag memberikan bantuan miliaran ke Zaytun padahal itu dana BOS. Udah salah kaprah itu,” tandas dia.

Dana BOS adalah program yang diusung pemerintah untuk membantu sekolah di Indonesia agar dapat memberikan pembelajaran dengan lebih optimal.

Bantuan yang diberikan berbentuk dana yang dapat dipergunakan untuk keperluan sekolah. Misalnya, pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah hingga membeli alat multimedia untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: