Waduh Penduduk Kota Tasik ’Dikuasai’ ABG, Usianya 15-19 Tahun

Waduh Penduduk Kota Tasik ’Dikuasai’ ABG, Usianya 15-19 Tahun

Sejumlah anak-anak mengikuti giatkan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tasik yang saat ini penduduknya ‘dikuasai’ ABG.-Foto:tangkapanlayar/dok kominfo kota tasik-

Meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup penduduk dapat membantu memastikan bahwa mereka tetap sehat dan produktif dalam jangka panjang. Ini mencakup upaya dalam bidang perawatan kesehatan, nutrisi, sanitasi, dan pencegahan penyakit.

BACA JUGA:Pemkab Tasikmalaya Usulkan Kembali Exit Tol Getaci yang Awalnya 2 Pintu Kini Ingin 3 Pintu

Pembangunan Infrastruktur: 

Pembangunan infrastruktur yang memadai, seperti transportasi, komunikasi, energi, dan teknologi informasi, penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Infrastruktur yang baik memfasilitasi perdagangan, mobilitas tenaga kerja, dan akses ke pasar, yang semuanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Kebijakan Proaktif: 

Pemerintah harus mengadopsi kebijakan yang mendukung bonus demografi, termasuk kebijakan fiskal yang bijaksana, kebijakan ketenagakerjaan yang inklusif, dan iklim usaha yang kondusif. Kebijakan yang mengurangi hambatan bisnis, mendorong investasi, dan meningkatkan daya saing dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA:Bupati Ciamis Lepas 352 Jamaah Haji Kloter 60 JKS Berangkat Ke Tanah Suci

Penting juga untuk dicatat bahwa bonus demografi tidak menjamin pertumbuhan ekonomi yang baik secara otomatis.

Faktor-faktor lain, seperti stabilitas politik, kebijakan ekonomi yang baik, dan integrasi dengan ekonomi global, juga dapat mempengaruhi hasilnya.

Oleh karena itu, penting untuk mengelola bonus demografi dengan bijaksana dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memanfaatkannya secara efektif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: