Pemkab Tasikmalaya Usulkan Kembali Exit Tol Getaci yang Awalnya 2 Pintu Kini Ingin 3 Pintu

Pemkab Tasikmalaya Usulkan Kembali Exit Tol Getaci yang Awalnya 2 Pintu Kini Ingin 3 Pintu

Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen. ujang nandar / radartasik.com--

Pemkab Tasikmalaya Usulkan Kembali Exit Tol Getaci yang Awalnya 2 Pintu Kini Ingin 3 Pintu

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya mengaku kembali mengusulkan Exit Tol Gedebage-Garut-Tasikmalaya (Getaci) trase Tasikmalaya ke pemerintah pusat.

Ketiga Exit Tol Getaci yang diusulkan itu pintunya berada di Kecamatan Singaparna, Cineam dan Jalur Ciawi-Singaparna (Cisinga).

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen yang ditemui usai menghadiri pelepasan jemaah haji di Islamic Center, Jumat 16 Juni 2023.

BACA JUGA:Bupati Ciamis Lepas 352 Jamaah Haji Kloter 60 JKS Berangkat Ke Tanah Suci

Kata dia, saat ini pembebasan lahan Jalan Tol Getaci trase Tasikmalaya ini baru sampai Kabupaten Garut. Untuk kegiatan pembebasan lahan di Kabupaten Tasikmalaya rencananya akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.

"Kita tahun depan (mulai pembebasan lahan Tol Getaci Trase Tasikmalaya, Red). Tapi untuk pembangunannya terus berlanjut setelah pembebasan lahan, karena pemenang tendernya sudah ada," katanya.

Sedangkan untuk Exit Tol Getaci trase Tasikmalaya ini, terang dia, Pemkab Tasikmalaya telah mengusulkan pintunya menjadi 3 yang awalnya hanya 2 exit, yakni di wilayah Singaparna dan Cineam. 

"Dengan 3 exit tol di kita ya, nambah satu di Jalan Cisinga (Ciawi-Singaparna) dari awalnya 2 pintu exit tol," terangnya.

BACA JUGA:Sekda Tasikmalaya Tegaskan Jangan Ada Lagi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Tak Maksimal karena Kamar Penuh

Zen menambahkan, pengusulan Exit Tol Getaci di Jalan Cisinga tersebut untuk mempermudah askes kendaraan di jalur Tasik Utara. 

Karena bila exit tol tersebut hanya di wilayah Singaparna saja maka lalu lintas kendaraan akan menjadi krodit di pusat perkotaan Singaparna. "Apalagi belum adanya jalan lingkar saat ini," tambahnya.

Selain itu, jelas Zen, alasan lainnya karena di wilayah Padakembang itu akan ada pasar dan terminal. Sehingga, dengan adanya exit tol itu akan hidup dan mempermudah akses ekonomi masyarakat setempat.

"Akses exit tol itu nanti tidak hanya bisa dinikmati oleh orang Tasikmalaya saja, melainkan daerah lainnya seperti Kabupaten Garut dan sekitarnya," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: