Edukasi Pemanfaatan Jahe Merah untuk Redakan Nyeri Haid pada Remaja di Tasikmalaya
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya saat memberikan pelatihan jahe merah kepada remaja dan ibu-ibu, belum lama ini. istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Tim Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, yang terdiri dari Wiwin Mintarsih P, SSiT, M.Kes dan Helmi Diana, SSiT, M.Kes, baru-baru ini mengadakan kegiatan edukasi dengan tema "Peningkatan Kapasitas Remaja melalui edukasi PENJARAH (Pemanfaatan Jahe Merah) untuk Mengatasi Dismenore," bersama tim mahasiswa jurusan Kebidanan.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada remaja mengenai cara mengatasi keluhan dismenore atau nyeri haid dengan cara yang alami dan mudah dilakukan, yakni dengan memanfaatkan jahe merah.
Dismenore adalah keluhan nyeri haid yang banyak dialami oleh remaja perempuan.
Kondisi ini sering kali menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk di sekolah dan kegiatan lainnya.
BACA JUGA:Beppe Bergomi Raih Gelar One Club Man Award 2024, Bergabung Bersama Paolo Maldini
Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk mengetahui cara mengatasi keluhan ini sebelum hal tersebut terjadi.
Salah satu solusi alami yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri haid adalah jahe merah, yang memiliki kandungan minyak atsiri dan oleoresin yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jahe lainnya.
Jahe merah dapat diolah menjadi minuman, makanan, atau obat tradisional yang efektif untuk meredakan dismenore.
Kegiatan edukasi ini diselenggarakan di Puskesmas Kahuripan Kota Tasikmalaya, bekerja sama dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Abdul Gofur dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sindanggalih.
BACA JUGA:Dana Desa Rp 1 Miliar di Kabupaten Tasikmalaya Didorong untuk Pemberdayaan Masyarakat
Para peserta, yang terdiri dari remaja dan ibu-ibu setempat, diajarkan cara mengolah jahe merah menjadi minuman yang dapat diminum saat mengalami keluhan nyeri haid.
Pelatihan ini juga bertujuan untuk membekali remaja dengan pengetahuan mengenai cara mengelola kesehatan mereka secara mandiri.
Abdul Gofur, PPL Kelurahan Kahuripan, memberikan apresiasi atas pelatihan yang diadakan oleh Poltekes Tasikmalaya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Poltekes Tasikmalaya atas kerjasama yang terjalin dengan baik. Pelatihan ini memberikan ilmu yang sangat bermanfaat, terutama bagi remaja dan ibu-ibu dalam mengolah jahe untuk meredakan rasa sakit saat haid. Kini, para peserta juga semakin tertarik untuk menanam jahe di kebun atau halaman rumah mereka, yang tentu saja akan menambah pengetahuan mereka mengenai pemanfaatan bahan alam untuk kesehatan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: