Keren Bu Wali, Pojok Baca Digital Jadi Gaya Hidup Masyarakat Kota Banjar

Keren Bu Wali, Pojok Baca Digital Jadi Gaya Hidup Masyarakat Kota Banjar

Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih saat melihat siswa membuka buku digital di Pocadi, Senin 13 Februari 2023.-Istimewa-radartasik.disway.id

BANJAR, RADARTASIK.COM – Meningkatkan minat baca digital di masyarakat, Pemkot Banjar menyediakan pojok baca digital atau Pocadi di pusat perbelanjaan. Pocadi tepatnya berlokasi di lantai II Toserba Padjajaran Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Banjar Senin 13 Februari 2023. 

Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih mengaku bersyukur atas hibah pojok baca digital dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) ke Pemkot Banjar.  

"Ini menjadi sarana membaca anak dan warga secara gratis, yang tersedia tempat perbelanjaan," katanya usai peresmian. 

Menurutnya, masyarakat yang datang ke lokasi perbelanjaan tidak sekadar berbelanja, tapi juga bisa mengajak anak-anaknya membaca buku.

BACA JUGA:GAMPANG BANGET! Begini Cara Membuat KTP Digital Lewat HP Android, Simak Tutorialnya di Sini

Diakuinya, inovasi ini merupakan hal positif untuk membuahkan hasil yang baik. Dengan kemudahan akses ini sekaligus sebagai pemberantasan buta aksara. 

Gerbang kemajuan bangsa, ulas Hj Ade Uu Sukaesih, akan diraih jika salah satunya minat masyarakat terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, melalui membaca cukup tinggi.

Dengan begitu, Wali Kota berharap, sarana membaca di ruang publik ini agar dirawat dan di-upgrade. Sehingga tetap menarik bagi anak serta orang tua untuk datang.

"Sehingga pojok baca digital ini dapat menjadikan gaya hidup masyarakat, agar rajin membaca untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa," tegasnya. 

BACA JUGA:Pegawai Pemkot Tasik Siap-siap Jalani Tes Urine! Ratusan Personel Satpol PP Jalani Tes Urine Mendadak

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kota Banjar Nia Kania menambahkan, pojok baca digital untuk memudahkan pengunjung bisa membaca secara digital. 

"Untuk saat ini satu titik dulu, dengan menyediakan buku secara digital juga offline. Kita sudah mengajukan lagi untuk di titik lainnya," katanya. 

Selain itu, sambung dia, juga disedikan 5 unit PC komputer dan 4 buah tablet untuk memudahkan mencari buku digital. Selama berada di Pocadi akan dibimbing oleh dua orang penjaga, untuk mengarahkan pengunjung. 

"Sejauh ini minat baca masyarakat masih tinggi khususnya di offline, sedangkan digital (online) baru 30 persen. Makanya secara perlahan diarahkan baca buku digital," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: