Pengurus Komisariat KOPRI IAILM Suryalaya Asah Kepekaan Isu Gender

Pengurus Komisariat KOPRI IAILM Suryalaya Asah Kepekaan Isu Gender

Pengurus Komisariat (PK) KOPRI IAILM Suryalaya berpoto bersama usai melaksanakan kegiatan Sekolah Islam Gender (SIG) yang dipusatkan di Pondok Pesantren Al Maemunah, Kecamatan Kadipaten Rabu 14 Desember 2022.-Istimewa-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pengurus Komisariat (PK) Koprs PMII Putri (KOPRI) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) IAILM Suryalaya, menggelar Sekolah Islam Gender (SIG) yang dipusatkan di Pondok Pesantren Al Maemunah, Kecamatan Kadipaten.

Mengusung tema Revitalisasi Spirit Peran KOPRI dalam Berorganisasi di PMII, sekaligus sebagai ikhtiar membentuk kepekaan isu gender pada era milenial.

Ketua PK KOPRI IAILM Suryalaya, Shofura Falah Labita mengemukakan, KOPRI IAILM Suryalaya sukses gelar Sekolah Islam Gender (SIG) II. 

Itu dilaksnakan karena era saat ini, KOPRI dituntut memiliki kualitas intelektual yang mumpuni dalam rangka merekam realitas sosial di masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan perempuan. Dengan begitu KOPRI dituntut memiliki kepekaan isu gender.

BACA JUGA:Waduh! Ada Mortir di Pematang Sawah? Polisi di Tasikmalaya Bergerak 

"Kader KOPRI harus melek akan kepekaan isu gender dan konsep kesetaraan laki-laki dengan perempuan menurut Islam. Sebab, isu tersebut yang menghiasi realitas sosial hari ini," kata dia Rabu 14 Desember 2022.

Menurut dia, sudah selayaknya kader KOPRI dapat mentranformasikan keilmuan yang dimiliki melalui gerakan keperempuanan dalam Islam, baik untuk sesama kader KOPRI maupun publik secara umum. 

“Hal itulah yang mendasari digelarnya kegiatan tersebut,” kata dia.

Kegiatan revitalisasi spirit peran KOPRI dalam berorganisasi ini menyasar anggota baru pasca mengikuti kaderisasi Masa Kesetiaan Anggota (Mapaba) PMII dan pengurus di jenjang semester 3  dan 5.

BACA JUGA:Wow, 14 Tahun Polisi Menyamar Jadi Wartawan TV, Baru Terungkap Setelah 3 Hari Lalu Dilantik Jadi Kapolsek

Anggota baru ini tidak hanya berasal dari Suryalaya saja, melainkan dari peserta dari luar Suryalaya seperti Ciawi dan Cipasung juga terlibat. 

“Acara ini diikuti 11 peserta perempuan, mereka sangat antusias dan semangat mengikuti dari awal sampai akhir acara. Dan dari hasil screaning, kami nyatakan lulus,” kata Bita.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini di antaranya, ke-KOPRI-an, Filsafat Feminisme, Strategi Pengembangan Diri, Fiqih Perspektif Perempuan, Citra Diri Kader KOPRI, Perempuan Perspektif Al-quran Hadist, Kepemimpinan Dalam Islam.

Acara ini ditutup oleh Sahabati Mesi Rahmasari, mewakili PC KOPRI Kabupaten Tasikmalaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: