DPRD Soroti Jalan Rusak Cipatujah–Bojonggambir Tasikmalaya, Warga Minta Pemkab Bertindak Nyata

DPRD Soroti Jalan Rusak Cipatujah–Bojonggambir Tasikmalaya, Warga Minta Pemkab Bertindak Nyata

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H Gumilar Akhmad Purbawisesa. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Cipatujah dan Bojonggambir, khususnya di wilayah Desa Ciheuras, mendapat sorotan dari Komisi III DPRD Kabupaten TASIKMALAYA

Jalan kabupaten sepanjang sekitar 30 kilometer itu mengalami kerusakan parah, bahkan menyerupai jalur off-road.

Ketua Komisi III DPRD, H Gumilar Akhmad Purbawisesa, menyayangkan lambannya respons pemerintah terhadap kerusakan jalan yang sangat vital bagi aktivitas warga. 

“Kami sangat menyayangkan masih adanya jalan kabupaten yang rusak berat. Ini akses penting bagi dua kecamatan,” ujarnya, Selasa 13 Mei 2025.

BACA JUGA:MAS Serba Bakti Suryalaya Tekankan Pendidikan Praktis dan Sederhana saat Pelepasan Siswa

Ia menegaskan, Komisi III akan segera meninjau lokasi dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya untuk mencari tahu penyebab utama kerusakan. 

“Kami akan cek langsung, apakah ini karena anggaran terbatas, kurang perhatian, atau faktor lain,” katanya.

Salah satu ruas jalan terparah berada di Desa Ciheuras, sepanjang 7,5 kilometer. Jalan tersebut sudah bertahun-tahun tak tersentuh perbaikan. 

Saat musim hujan, kondisinya semakin memburuk —aspal terkikis habis, meninggalkan lubang dalam, batu besar, dan genangan air.

BACA JUGA:Geger! Bagian Tubuh Bayi Mengapung di Irigasi Bungursari Kota Tasikmalaya

Dampaknya sangat dirasakan warga, terutama pelajar dan pengendara yang setiap hari harus melewati jalur tersebut. 

“Setiap musim hujan jalan ini seperti sungai berlumpur. Anak-anak sekolah kesulitan lewat, motor sering rusak. Kami benar-benar butuh perhatian,” ujar Deni (38), warga setempat.

Gumilar menegaskan, pihaknya akan mendorong pemerintah daerah agar mengalokasikan anggaran dan memprioritaskan perbaikan jalan ini. 

“Ini bukan sekadar infrastruktur, tapi menyangkut akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi warga,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait