Ini Kriteria Sekda Mendatang Menurut Ulama Kabupaten Tasikmalaya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kalangan ulama di Kabupaten Tasikmalaya mengingatkan pentingnya memilih Sekretaris Daerah (Sekda) yang tidak hanya memiliki kemampuan intelektual tinggi, tetapi juga integritas yang kuat serta kemampuan dalam mengelola pemerintahan dengan efektif.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tasikmalaya, KH Atam Rustam, menyatakan bahwa posisi sekda merupakan elemen penting dalam sistem birokrasi pemerintahan. 

Oleh karena itu, pemimpin daerah harus memilih figur yang bisa menjadi teladan dan menunjukkan kualitas dari segi sikap, kinerja, dan kemampuan dalam koordinasi antar lembaga.

"Jabatan sekda adalah posisi puncak dalam aparatur sipil negara (ASN) di kabupaten. Dibutuhkan sosok yang dapat mengayomi seluruh ASN serta menjadi contoh dalam menjalankan tugas dan fungsi pemerintahan," tegas KH Atam, Kamis 8 Mei 2025.

BACA JUGA:Anggaran Mobil Dinas Z1 dan Z2 Dialihkan, 30 Kontainer dan 3 Dump Truk Disiapkan DLH Kota Tasikmalaya

Lebih lanjut, KH Atam juga menekankan pentingnya peran sekda dalam mengoordinasikan berbagai layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang langsung menyentuh masyarakat. 

Menurutnya, hal ini harus menjadi prioritas utama, bukan sekadar retorika belaka.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Iwa Kurniawan, menilai bahwa sekda yang akan datang harus memiliki kemampuan memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih efisien. 

Iwa menambahkan bahwa sekda memiliki peran vital dalam menjaga sinergi antar lembaga serta memastikan jalannya pemerintahan yang stabil.

BACA JUGA:Heboh! Pasangan Remaja di Tasikmalaya Ketahuan Warga di Kantin Sekolah Jam 2 Pagi, Ngapain?

"Harapan kami, Kabupaten Tasikmalaya akan berkembang pesat. Untuk itu, sekda harus mampu menyusun, mengoordinasikan, dan mengendalikan pelaksanaan kebijakan daerah bersama kepala daerah," tutur Iwa.

Iwa juga menyoroti pentingnya kecerdasan intelektual dan emosional seorang sekda, yang tidak hanya cerdas dalam berpikir strategis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi. 

Selain itu, integritas menjadi faktor penting agar sekda dapat mendorong reformasi birokrasi dan berperan sebagai pengendali serta evaluator yang objektif terhadap kinerja ASN.

Selain itu, Iwa mengungkapkan bahwa sekda harus siap menghadapi berbagai tantangan, seperti rendahnya Anggaran Pendapatan Daerah (APD) dan belum optimalnya serapan dana transfer dari pemerintah pusat maupun provinsi.

Sumber: