Portugal vs Swiss: Fernando Santos Tak Suka Sikap Cristiano Ronaldo Saat Diganti

RADARTASIK.COM -  Jelang laga Portugal vs Swiss, Pelatih Portugal Fernando Santos mengaku tak suka sikap Cristiano Ronaldo saat diganti saat lawan Korea Selatan.

Fernando Santos berbicara kepada pers jelang pertandingan babak 16 besar Piala Dunia melawan Swiss dan membahas sejumlah topik yang menarik bagi timnas Portugal.

Diantaranya adalah kemungkinan transfer Cristiano Ronaldo ke Al-Nassr dan reaksinya saat diganti melawan Korea Selatan.

Sebelumnya, Cristiano Ronaldo dikabarkan memiliki kesepakatan untuk bermain untuk Al-Nassr mulai 1 Januari 2023, dan Fernando Santos ditanya tentang ceritanya.

BACA JUGA:Tingkatkan Pengawasan, Fraksi PDIP Pastikan Semua Program Pemerintah Dirasakan Manfaatnya oleh Masyarakat

"Saya tidak tahu, saya belum berbicara dengannya tentang hal itu. Saya telah berbicara dengan para pemain tetapi tidak ada hubungannya dengan masalah ini," jelas Fernando Santos dikutip dari Marca.

 “Saya bahkan tidak mengetahuinya, saya baru mengetahuinya beberapa saat yang lalu. Itu keputusannya, ini masalah dia,” terangnya.

"Dia benar-benar fokus pada Piala Dunia, untuk membantu tim,” tegasnya.

Soal respons Cristiano Ronaldo saat digantikan lawan Korea Selatan, sang pelatih kawakan angkat bicara soal itu.

BACA JUGA:Honorer Diangkat PPPK 2023, Pemerintah Siapkan Formasinya, Ini Pesan Presiden Jokowi kepada Guru

"Mari kita bagi jawaban ini menjadi dua, tepat setelah pertandingan saya berbicara dalam wawancara kilat dan kemudian pergi ke konferensi pers. Di sana saya mengatakan sesuatu yang akan saya ulangi di sini, saya tidak mendengar apa-apa," tuturnya.

"Saya terlalu jauh dan saya hanya melihat dia berdebat dengan pemain Korea Selatan, dan tidak ada yang lain,” aku Fernando Santos.

"Apakah saya sudah menonton rekamannya? Ya. Saya tidak menyukainya. Saya tidak menyukainya sama sekali,” ucapnya. 

“Dari sana, hal-hal ini diselesaikan secara internal, diselesaikan dengan cara ini, dan sekarang kami memikirkan permainannya besok. Semua orang fokus pada permainan,” paparnya.

Sumber: Marca