Fans Al Nassr Marah Ronaldo Dites Doping, Minta Komite Anti-Doping Arab Saudi Periksa Pemain Al Hilal

RADARTASIK.COM - Fans Al Nassr marah karena Cristiano Ronaldo dites doping dan meminta Komite Anti-Doping Arab Saudi untuk memeriksa pemain Al Hilal.

Kunjungan mendadak anggota Komite Anti-Doping Arab Saudi ke pusat olahraga Al Nassr telah menimbulkan kehebohan, terutama karena dilakukan hanya beberapa jam sebelum pertandingan penting melawan Al Hilal. 

Tes kejutan tersebut mencakup pengambilan sampel darah dan urine dari beberapa pemain, termasuk bintang andalan Al Nassr, Cristiano Ronaldo dan Otavio.

Dikutip dari Tuttomercato, fans Al Nassr  marah terhadap berita ini dan menuntut pemeriksaan serupa terhadap pemain Al Hilal, rival utama mereka yang sudah meraih gelar juara nasional. 

BACA JUGA:Elf Minibus Berpenumpang 15 Pelajar Terguling di Jamanis Kabupaten Tasikmalaya, Begini Kronologinya

Mereka merasa ada ketidakadilan jika hanya pemain Al Nassr yang diuji, mengingat adanya kasus penggunaan steroid di liga sebelumnya yang menimpa Fahd Al-Mawlid.

Dalam beberapa tahun terakhir, komite anti-doping telah menemukan beberapa kasus penggunaan steroid di antara pemain sepak bola di Liga Pro Arab Saudi. 

Kasus paling menonjol adalah Fahd Al-Mawlid dari Al-Shabab yang didiskualifikasi selama beberapa bulan karena menggunakan steroid.

Cristiano Ronaldo sendiri telah mencetak 31 gol untuk Al Nassr musim ini, namun performanya belum cukup membantu tim memenangkan Liga Pro Saudi. 

BACA JUGA:Pilkada 2024 Kabupaten Garut, Bawaslu Terima Aduan Tiga Kandidat Paslon Jalur Perseorangan Soal KPU

Situasi ini juga menunjukkan ketegangan antara pengawasan anti-doping dan persepsi ketidakadilan di kalangan penggemar, terutama ketika melibatkan bintang besar seperti Cristiano Ronaldo dan persaingan ketat antar klub besar di Arab Saudi.

Sumber: tuttomercato