Bangunan Roboh, Siswa SDN Sindangrahayu Tasikmalaya Menumpang Belajar di Madrasah

Bangunan Roboh, Siswa SDN Sindangrahayu Tasikmalaya Menumpang Belajar di Madrasah

Bangunan SDN Sindangrahayu Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, roboh pada Minggu 25 September 2022.-Istimewa-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Puluhan siswa SDN Sindangrahayu Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya akan menumpang belajar di madrasah mulai Senin 26 September 2022.

Mereka terpaksa menumpang belajar di madrasah karena bagunan sekolahnya roboh pada Minggu 25 September 2022 sekitar pukul 03.00.

Siswa yang akan menumpang belajar terdiri dari kelas IV sebanyak 31 orang, kelas V sebanyak 17 orang dan kelas VI sebanyak 32 orang. Total 80 siswa.

Guru SDN Sindangrahayu Ucu Cukarta menjelaskan pihak komite, kepala sekolah dan pengawas sudah mencari solusi agar kegiatan belajar siswa tidak terhenti setelah bangunan roboh.

BACA JUGA: Bangunan SDN Sindangrahayu Tasikmalaya Roboh Malam Tadi

Solusi sementara, menurut dia, pihak sekolah meminjam ruang Madrasah Mathlaul Huda. Jaraknya hanya 50 meter dari SDN Sindangrahayu. ”masih satu kampung,” katanya.

Ucu mengemukakan bangunan madrasah bisa digunakan siswa SDN Sindangrahayu pada pagi hari. Karena, ba’da duhur madrasah dipakai belajar para santri.

Namun, tambah dia, khusus hari Jumat masih mencari alternatif. Sebab, hari itu bangunan madrasah rutin dipakai pengajian umum.

Saat ini baru diwacanakan kemungkinan mata pelajaran pendidikan jasmani (penjas) dilaksanakan hari Jumat. Sehingga, semua siswa kelas IV, V dan VI belajar di luar kelas.

BACA JUGA: Hati-hati Jangan Makan Jeruk Terlalu Banyak, Bisa Kena Diare Akibat Kelebihan Vitamin C

Alternatif lain, kegiatan belajar menerapkan sistem sif. Kelas I hingga II masuk sif pagi. Sedangkan kelas IV hingga VI sif siang. ”Benar itu bisa menjadi alternatif,” imbuh dia. 

Sebelumnya diberitakan, bangunan SDN Sindangrahayu Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, roboh pada Minggu 25 September 2022.

Bangunan yang roboh dini hari tadi berjumlah tiga ruang kelas (IV, IV dan VI) dan satu ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah).

Ucu Cukarta menjelaskan usia bangunan yang roboh memang sudah tua. Ia pun mendapat informasi bahwa bangunan tersebut akan mendapat rehab pada tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: