KH Aminudin Bustomi: Wakaf dari Hasil Penjualan Melon untuk Bangun Mesjid, Ini Sangat Luar Biasa

KH Aminudin Bustomi: Wakaf dari Hasil Penjualan Melon untuk Bangun Mesjid, Ini Sangat Luar Biasa

Ketua Harian Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Agung Kota Tasikmalaya, KH Aminudin Bustomi mengapresiasi, lelang buah melon untuk wakaf tunai pembangunan mesjid dan sarana pendidikan di Tasik. Foto: Istimewa--

Menurut KH Aminudin Bustomi, kegiatan Yayasan Agrodigital yang mewakafkan dana hasil penjualan buah  melon sudah ada sejak dulu di Islam. 

“Hanya saja formula wakaf dengan hasil pertanian buah melon ini sangat luar biasa,” ujar KH Aminudin Bustomi. 

BACA JUGA: Budidaya Melon Ini Cocok Buat Milenial Kota Tasik, Ada yang Mau?

"Ini sangat bagus didengarnya dan luar biasa," kata ulama kharismatik ini. 

Generasi Muda di Tasikmalaya pun Apresiasi Wakaf Melon 

Langkah lelang buah melon untuk wakaf tunai pembangunan masjid dan sarana pendidikan generasi muda di Tasikmalaya merupakan inovasi cerdas.

Demikian dikatakan Wakil Ketua DPD KNPI Kota Tasikmalaya Bidang Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana, Miftah Farid.

Miftah Farid mengapresiasi langkah Yayasan Agrodigital, yang melakukan melelang buah melon untuk wakaf tunai pembangunan Masjid Wihdatul Ulum dan saranan pendidikan generasi muda.

"Saya kira itu sebuah inovasi yang patut dicontoh, selain untuk sedekah juga memberikan pembinaan kepada generasi muda," kata Miftah Farid kepada radartasik.com, Kamis, 1 September 2022.

Menurut Miftah Farid, wakaf masjid dan sarana pendidikan dari hasil lelang buah melon salah satu kegiatan yang sangat baik, karena selama ini sebagian masyarkat banyak yang meminta sumbangan untuk wakaf di jalan raya. 

“Lebih mending bila meminta langsung kepada masyarkat. Apalagi ada yang keliling menggunakan mobil pakai pengeras suara," kata Miftah Farid.

Miftah Farid melihat, inovasi yang dilakukan Yayasan Agrodigital, selain berinovasi melakukan wakaf dari hasil penjualan buah melon juga pemberdayaan generasi muda dalam bidang pertanian digital. 

"Itu patut dicontoh oleh warga lainnya di Kota Tasikmalaya khususnya. Mudah-mudahan program wakaf itu bisa terus berlanjut, sehingga sarana ibadah dan tempat belajar itu betul-betul terwujud," kata ujar Miftah Farid yang juga Koordinator Daerah Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Kota Tasikmalaya ini.

Miftah Farid berharap ada perhatian khusus dari Pemerintah Kota Tasikmalaya, khususnya dalam pengembangan pertaniannya. 

Bila perlu, kata dia, ada tambahan dana untuk pengembangan pertanian buah melon Yayasan Agrodigital, sehingga hasil buah melon ke depan lebih banyak dan berkualitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: