Terkait TWC, Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya Akan Panggil Dinas Pariwisata

Terkait TWC, Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya Akan Panggil Dinas Pariwisata

Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Saepuloh menyampaikan rencana memanggil Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga untuk membahas Taman Wisata Ciwulan.-Ujang Nandar/Radartasik.com-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COMKomisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya akan memanggil Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.

Rencana tersebut disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Saepuloh kepada media, Rabu 9 April 2025.

Dalam pertemuan nanti, Komisi IV bersama Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga akan membahas pengelolaan aset-aset wisata termasuk Taman wisata Ciwulan (TWC).

”Kami akan panggil kembali untuk membahasnya agar optimalnya aset-aset wisata di Kabupaten Tasikmalaya,” kata dia.

BACA JUGA: PSU Akan Gelar Doa Bersama untuk Ungkap Siapa Penanggung Jawab Taman Wisata Ciwulan

Asep Saepuloh menyayangkan kondisi TWC yang kini tampak kurang terurus dan belum dimaksimalkan sebagai destinasi wisata, padahal lokasinya berada di pusat Kota Singaparna.

Dia menilai dulunya TWC memiliki potensi besar sebagai ruang publik yang sering dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai aktivitas namun kini fungsinya tidak lagi optimal.

Menurut Asep, lokasi Taman Wisata Ciwulan (TWC) seharusnya dikembangkan kembali sesuai dengan tujuan awal pembangunannya.

Meskipun anggaran yang tersedia terbatas, ia menekankan dinas terkait tetap perlu menyusun rencana dasar yang jelas dan terarah untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya, termasuk TWC sebagai salah satu prioritas.

BACA JUGA: BPNT Cair Mulai April! Simak Jadwal Pencairan BPNT Tahap 2 Tahun 2025 dan Cara Cek Penerima Lewat DTSEN

”Walaupun dengan keterbatasan anggaran harus memilik plant yang mendasar untuk pengembangan wisata di Kabupaten Tasikmalaya, termasuk TWC,” jelas dia.

Terlebih lagi, Taman Wisata Ciwulan berada di area strategis yakni di dalam Komplek Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan berdekatan dengan pusat kota.

Lokasinya yang berada tepat di belakang Pendopo Baru Bupati semestinya menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah, mengingat potensi kawasan tersebut untuk dimanfaatkan sebagai ruang publik yang representatif.

Keberadaan taman ini semestinya mencerminkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam mengelola aset publik yang bisa diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait