Lagu Sambo
Bharada E didampingi psikolog saat berada di Bareskrim.-Foto: disway.id-
herry isnurdono
Abah DI nulis mantan President USA Donald Trump......hem.......lebih bagus Abah DI nulis patner bisnisnya Donald Trump di Indonesia aja. Pengusaha Harry Tanoe bos MNC Group, jadi kongsian bikin proyeknya di Lido dsb. Siapa tahu Abah DI kecipratan proyek2nya. Lumayan. Trilyunan rupiah kalau jadi. Syukur2 Abah DI ketemuan sama Donald Trump bahas proyek wisata yang di Indonesia..............
Nurkholis Marwanto
Amerika mau civil war part 2. Kalau memang terjadi, Rusia dan Tiongkok tinggal " keplok-keplok" dari jauh. Negara pengekspor demokrasi mau runtuh.
Mbah Mars
Amerika harus mau studi banding ke ameriki. Iya riki (sini). Ke Indonesia. Di sini sudah muncul tokoh yg bisa menyatukan dua kubu yg selalu bertengkar. Untuk sementara, cebong dan kampret kompak. Bisa disatukan oleh Sambo. Maka, di Amerika mustinya juga begitu. Munculkan Sambo versi Amerika. Biar cebong dan kampret versi USA bisa bersatu. Meski sementara. Eh, di sana mana yg kampret, mana yg cebong ya ? Kayaknya kok loyalis demokrat itu cebong. Liyalis Republik kampret. Tolong Pak Mirza dijlentrehkan nggih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: