Prajurit TNI AL dan Istrinya Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur

Prajurit TNI AL dan Istrinya Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur

JAKARTA, RADARTASIK.COMPrajurit TNI AL Pelda TTU Suparno (51) dan istrinya, Priastini (50) menjadi korban tewas kecelakaan maut truk tangki Pertamina di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin 18 Juli 2022 sore.

Pada Senin pukul 23.16, jenazah Prajurit TNI AL Pelda TTU Suparno (51) dan istrinya, Priastini (50) tiba di rumah duka di Blok C18 Nomor 1 Komplek TNI AL, Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Jenazah Prajurit TNI AL Pelda TTU Suparno (51) dan istrinya, Priastini (50) disemayamkan di rumah duka. 

BACA JUGA: Detik-Detik Kecelakaan Maut Truk Tangki, Pihak Pertamina Bertanggung Jawab

Adapun pengiriman jenazah keduanya dilakukan menggunakan ambulans RS Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) dan disambut pihak keluarga serta warga setempat. Hadir pula sejumlah personel TNI.

Almarhum Suparno semasa hidupnya berpangkat Pelda TTU dari Kesatuan Spersal Mabes TNI AL. 

Pihak keluarga belum dapat memberikan keterangan mengenai jadwal pemakaman almarhum dan almarhumah. 

BACA JUGA: Truk Pertamina Tabrak Belasan Kendaraan, Ada Korban Tewas dan Luka, Videonya Beredar di Media Sosial

Kedua jenazah tersebut keluar dari ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 22.30 WIB setelah selesai dilakukan proses identifikasi.

Kepala Sub Direktorat Pelayanan DVI RS Polri Kramat Jati AKBP Nugroho Lelono mengatakan saat ini masih ada 7 jenazah korban kecelakaan di Bekasi di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati. 

BACA JUGA: Salah Orang, Polisi Todong Gelandang Milan Tiemoue Bakayoko dengan Pistol

"Total di dalam ada sembilan jenazah. Sekarang masih ada tujuh jenazah, dua perempuan, lima laki-laki," ujar dia dikutip dari Antara.

Kepolisian mengkonfirmasi 10 orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin sore.

"Korban masih dinamis. Tadi sementara korban meninggal dunia ada delapan, tetapi setelah kami sisir di beberapa rumah sakit, korban meninggal dunia ada sepuluh,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com