Prajurit TNI AL dan Istrinya Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur

Prajurit TNI AL dan Istrinya Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur

"Jadi, semua nanti hasil olah TKP, pemeriksaan, semua yang terlibat pasti kita akan proses. Termasuk pihak-pihak pengelola jalan, apakah ada kelalaian di situ," tuturnya.

Polisi juga mengkonfirmasi sepuluh orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Bekasi, Jawa Barat pada Senin.

Sembilan jenazah korban kecelakaan maut itu telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Sedangkan untuk satu korban meninggal dunia lainnya dalam peristiwa kecelakaan tersebut dibawa ke RS Permata Cibubur. 

Kecelakaan maut truk tangki Pertamina, di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin sore merenggut 10 korban tewas.

Menurut keterangan saksi mata bernama Setiawan, kecelakaan bermula pada pukul 15.20 WIB saat itu truk tangki melintas dari atas tepatnya lampu merah CBD.

"Dari atas pas lampu merah CBD itu ada truk tangki Pertamina, kemudian pas posisi macet, truk langsung tubruk mobil terus motor dan juga kendaraan TNI," ungkap Setiawan saat ditemui di lokasi kecelakaan, Senin 18 Juli 2022 dikutip dari Disway.id.

Saat kejadian dirinya berada di depan jalanan tersebut. Ia menjelaskan saat kecelakaan truk tangki langsung menabrak seluruh kendaraan yang berada di depannya. 

"Truk tangki langsung menubruk kendaraan yang di depan itu di tabrak semua, ada mobil berwarna merah, ada sepeda motor juga terus ada tentara yang ditrabrak truk tangki," ucapnya.

Setelah kecelakaan terjadi, Setiawan menerangkan bahwa dirinya melihat secara langsung seluruh mobil dan motor beserta pengendara terlindas.

"Korban itu pada berjatuhan di jalan sama trotoar, kondisi lalu lintas itu macet. Saat kejadian itu saya melihat motor mobil itu kelindas semua," jelasnya.

Melihat banyak korban berjatuhan, rekannya juga sempat menyelamatkan seorang anak kecil dan ia pun langsung mengamankan pengendara truk tangki.

"Teman saya ada yang selamati anak kecil. Kalau saya sempat mengamankan sopir tangki, sampai tentara datang itu langsung dibawa ke kantor polisi," terangnya.

Dari keterangan Setiawan, pengendara truk beserta kernetnya selamat dari kecelakaan namun saat dievakuasi sempat menangis.

"Sopir ngak luka cuma nangis terus,” ujarnya. 

“Itu ada dua orang sama kernetnya dan supir aja yang nangis," kisah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com