BNI Terus Menggenjot Penetrasi Pasar UMKM, Kerajinan Mendong Tasikmalaya Tembus Pasar Asia dan Eropa

BNI Terus Menggenjot Penetrasi Pasar UMKM, Kerajinan Mendong Tasikmalaya Tembus Pasar Asia dan Eropa

TASIKMALYA, RADARTASIK.COM – Berkat kolaborasi antara Bank Negara Indonesia (BNI) dan CV Mendong Jaya di Kampung Riunggunung, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, kerajinan mendong dari Kota Tasikmalaya bisa menembus Asia dan Eropa.

Pemilik CV Mendong Jaya, Zainal Muttaqin atau Abah Eje menjelaskan, kerajinan mendong Tasikmalaya kini sudah mendunia.

Kerajinan mendong hasil produksi CV Mendong Jaya bisa sampai ke Eropa, Amerika Serikat dan negara-negara di Asia Timur, yakni Jepang dan Korea Selatan. 

Keberhasilan kerajinan mendong Kota Tasikmalaya menembus pasar global berkat kreativitas dan ketekunan Abah Eje. 

Sejak 1995 hingga kini produk kerajinan mendong berkualitas tinggi seperti dekorasi rumah, perhotelan, stationary, dan aksesoris hotel eksis di pasar global. 

Bahkan masyarakat sekitar Kampung Pagergunung yang menjadi lokasi workshop CV Mendong Jaya, tanaman mendong, yang biasa tumbuh liar di persawahan itu kini menjadi sumber penghidupan. 

Bahkan workshop Abah Eje itu sedikitnya membutuhkan satu ton tanaman mendong per bulan. Seluruh pasokannya dicukupi oleh para petani setempat. Itu sebuah berkah tersendiri bagi masyarakat Kampung Pagergunung.

Tanaman mendong yang diproduksi Abah Eje bukan saja diperuntukkan bagi pengembangan lahan pertanian tetapi juga bermanfaat besar terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga Desa Pagergunung. 

Workshop kerajinan mendong Abah Eje, sejak awal berdiri hingga kini dirinya konsisten memberdayakan masyarakat sekitar untuk produksi berbagai macam produk kerajinan berbahan mendong. Seperti pewarnaan, perakitan, hingga pengemasan produk siap ekspor. 

Selain di workshop, Abah Eje juga melibatkan masyarakat sekitar untuk mengerjakan pesanan kerajinan mendong di rumah masing-masing. 

Bahkan, pihak CV Mendong Jaya tidak segan memberikan bantuan alat tenun tradisional kepada masyarakat untuk menghasilkan produk kerajinan mendong bernilai seni tinggi. 

"Saat ini kami sudah memberikan 100 alat tenun kepada warga desa yang bermitra dengan CV Mendong Jaya. Kalau sedang banyak pesanan, kami bisa memperkerjakan lebih dari 400 warga sekitar kampung,” ujar Abah Eje di workshop-nya, Sabtu 2 Juli 2022. 

“Mereka mengambil bahan baku dari gudang dan mengerjakannya di rumah masing-masing,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: