Melalui Penyaluran KPR Bersubsidi, BNI Dukung Program Prioritas 3 Juta Rumah

JAKARTA, RADARTASIK.COM – PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung program prioritas pemerintah, khususnya dalam penyediaan 3 juta rumah subsidi.

Program ini bertujuan untuk memberikan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah sekaligus menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Pada tahun 2025, BNI menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah alias KPR bersubsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) untuk sebanyak 10.750 unit rumah subsidi, meningkat dari 10.021 unit yang berhasil disalurkan pada tahun sebelumnya.

Direktur BNI, Corina Leyla Karnalies, menyampaikan bahwa dukungan BNI terhadap pembangunan berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat tercermin dalam upaya mereka mendukung program 3 juta rumah.

BACA JUGA: Pulang Belajar, Bocah 9 Tahun di Kota Tasikmalaya Dirudapkasa Pria Paruh Baya

BACA JUGA: Sakit Hati Minta Dipijat Malah Asyik Main Handphone, Suami Bakar Rumah Istri di Puspahiang Tasikmalaya

Ia menambahkan bahwa keterlibatan BNI dalam program FLPP diharapkan dapat membantu mengurangi backlog perumahan yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.

Pada tahun 2025, BNI juga menargetkan kenaikan nilai penyaluran KPR bersubsidi menjadi Rp 1,8 triliun, meningkat dari Rp 1,6 triliun pada tahun sebelumnya. 

Program ini memberikan akses yang mudah bagi masyarakat untuk memiliki hunian pertama melalui berbagai keuntungan.

Keunggulan KPR Bersubsidi FLPP

Program FLPP BNI menawarkan berbagai kemudahan, di antaranya:

- Uang muka rendah hingga 1%

- Untuk rumah tapak, bantuan uang muka sebesar Rp 4 juta

- Bunga tetap sebesar 5% hingga akhir periode kredit

Sumber: