Duta Baca Tasikmalaya: Kader Muhammadiyah Berjuang Tingkatkan Literasi Masyarakat

Duta Baca Tasikmalaya: Kader Muhammadiyah Berjuang Tingkatkan Literasi Masyarakat

Dykasakti Azhar Nytotama, Kader Muhammadiyah yang terpilih sebagai Duta Baca Kota Tasikmalaya. istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat, Dykasakti Azhar Nytotama terpilih sebagai Duta Baca Kota Tasikmalaya

Kader Muhammadiyah ini meraih posisi teratas dalam Pemilihan Duta Baca yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tasikmalaya, dan akan mewakili kota ini di tingkat provinsi.

Pemilihan ini melibatkan tiga tahap seleksi: pendaftaran dan pengajuan berkas, tes tulis dan wawancara, serta grand final. 

Dari 35 pendaftar, 25 peserta berhasil lolos tahap pertama, dan 17 di antaranya berkompetisi dengan menyampaikan "Kampanye Literasi" di grand final. 

BACA JUGA:Ingin Mengganti PIN dan Nomor HP pada BRIMo, Berikut Langkah-langkah yang Bisa Dilakukan

Penilaian mencakup penampilan, pengetahuan literasi, inovasi, dan kepemimpinan. 

Akhirnya, Dykasakti, yang akrab dipanggil Dyka, meraih juara pertama, diikuti oleh Rosmayanti dan Sari Anthika Muthmainnah.

Dyka, yang merupakan alumnus Pesantren Amanah Muhammadiyah angkatan XVI, memiliki pandangan mendalam tentang peningkatan literasi. 

Ia percaya bahwa rendahnya tingkat literasi di Tasikmalaya bukan disebabkan oleh kemalasan, tetapi oleh kesenjangan struktural yang harus diatasi secara strategis. 

BACA JUGA:Daftar Lengkap Cabang BRI yang Buka Layanan Weekend Banking

“Literasi tidak hanya membaca dan menulis, tetapi juga mencakup keinginan untuk belajar,” jelasnya.

Dyka menyoroti beberapa indikator literasi di Kota Tasikmalaya, seperti literasi finansial yang berkembang melalui UMKM, keberadaan pesantren untuk literasi religi, eksistensi organisasi masyarakat, serta partisipasi politik yang menunjukkan antusiasme masyarakat. 

Meski demikian, ia mencatat bahwa literasi masih sebatas kognitif, dan perlu ditingkatkan ke tahap aksioma.

Sebagai langkah konkret, Dyka mengusulkan kolaborasi antara dua instansi terkait, yaitu Dinas Pendidikan dan Dinas Perpustakaan, serta melibatkan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk mendukung digitalisasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: