Duh! Minim Sosialisasi, Partisipasi Pemilih PSU di Kabupaten Tasikmalaya Terendah se-Indonesia

Duh! Minim Sosialisasi, Partisipasi Pemilih PSU di Kabupaten Tasikmalaya Terendah se-Indonesia

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami. ujang nandar / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Partisipasi masyarakat dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Tasikmalaya menjadi sorotan nasional. 

Berdasarkan data platform pemantauan pemilu Jaga Suara 2024  tingkat keikutsertaan pemilih di wilayah ini tercatat paling rendah di antara sembilan daerah penyelenggara PSU.

Kabupaten Tasikmalaya menempati posisi ketujuh terendah secara nasional. Dibandingkan dengan pelaksanaan Pilkada sebelumnya, angka partisipasi turun dari 68 persen menjadi 63 persen saat PSU.

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, membenarkan penurunan ini. 

BACA JUGA:Sidak Produk Bermasalah, Pemkot Tasikmalaya Tegaskan Perlindungan Konsumen

“Alhamdulillah penurunannya tidak terlalu signifikan, hanya sekitar lima persen dari Pilkada serentak 2024 lalu,” ujarnya, Kamis (24/4/2025).

Meski begitu, sejumlah pihak menilai penurunan ini tetap mengindikasikan lemahnya strategi sosialisasi oleh penyelenggara pemilu. 

Minimnya edukasi publik dianggap sebagai penyebab utama rendahnya antusiasme masyarakat.

Fakta di lapangan menunjukkan masih banyak warga yang tidak mengetahui jadwal pencoblosan ulang yang digelar pada 19 April 2025. 

BACA JUGA:Cecep-Asep Menang Telak di PSU Kabupaten Tasikmalaya, Saksi Paslon 1 dan 3 Tolak Tandatangani Hasil Pleno

Bahkan sebagian masyarakat mengira proses pemilu telah selesai sejak 27 September 2024 lalu.

“Banyak yang tidak tahu, Pak, kapan jadwal pencoblosannya,” ujar Suryadi, warga Sodonghilir.

Selain kurangnya informasi, banyak warga yang lebih memilih kembali bekerja ke luar daerah usai libur Lebaran ketimbang mengikuti PSU.

“Sebelum PSU kemarin kan Lebaran, warga memilih langsung kembali bekerja,” tambah Suryadi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: