Viman-Diky Akhiri Masa Kampanye dengan Penerbangan Layangan dan Shalawat 444 Kali di Aboh

Viman-Diky Akhiri Masa Kampanye dengan Penerbangan Layangan dan Shalawat 444 Kali di Aboh

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan dan Diky Chandra saat menerbangkan layangan di Lapangan Sepak Bola Aboh, Sabtu 23 November 2024 sore. rezza rizaldi / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Sabtu, 23 November 2024, menjadi momen penting bagi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan dan Diky Chandra, dalam menutup masa kampanye mereka. 

Bertempat di Lapangan Sepak Bola Aboh dan Majelis Kopi Aboh, Kecamatan Bungursari, kegiatan ini diwarnai oleh aksi simbolik yang penuh makna serta doa bersama yang mengundang perhatian masyarakat setempat.

Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini, pasangan calon nomor urut 4 tersebut mengawali kegiatan dengan menerbangkan 44 layangan. 

Viman, calon Wali Kota, menjelaskan bahwa angka 44 merujuk pada nomor urut mereka dalam pemilihan. 

BACA JUGA:Bawaslu Kota Tasikmalaya Lakukan Apel Siaga, Awasi Money Politik Jelang Pilkada 2024!

"Makna dari penerbangan layang-layang ini adalah harapan kita untuk Kota Tasikmalaya yang harus terbang setinggi-tingginya," ujar Viman. 

Menurutnya, harapan untuk Kota Tasikmalaya begitu besar, dan layang-layang itu menjadi simbol dari cita-cita yang harus terus terbang tinggi, mencerminkan potensi besar yang dimiliki kota ini. 

Acara ini dilanjutkan dengan pelepasan layangan yang diharapkan bisa menjadi tanda bahwa harapan-harapan tersebut kelak akan tercapai dan memberikan manfaat bagi masyarakat banyak. 

Viman berharap, dengan adanya simbol ini, masyarakat dapat merasakan bahwa cita-cita mereka untuk Kota Tasik akan terwujud.

BACA JUGA:Amir Mahpud Gebrak 27 Kabupaten-Kota, Mantapkan Kemenangan Pilgub dan Pilkada Jabar

Tidak kalah menarik, acara penutupan masa kampanye ini juga dimeriahkan dengan pembacaan shalawat 444 kali.

Diky Chandra, calon Wakil Wali Kota menjelaskan bahwa ide untuk mengadakan acara shalawat ini bukan berasal dari masyarakat setempat yang ingin bersama-sama bershalawat. 

"Shalawat ini kita lakukan untuk meminta kemudahan dan kelancaran segala urusan, semoga semuanya berjalan dengan ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala," tambah Diky.

Masyarakat sekitar pun ikut berpartisipasi dalam melantunkan shalawat, yang menjadi doa bersama untuk kebaikan dan keberkahan bagi kota serta pemilihan yang akan datang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: