Petani Kota Tasikmalaya Keluhkan Minimnya Peran DKP3, Dinas Membantah

Petani Kota Tasikmalaya Keluhkan Minimnya Peran DKP3, Dinas Membantah

Ilustrasi petani. istimewa-tangkapan layar ponsel--

BACA JUGA:Persebaya Kehilangan Dua Pemain Jelang Lawan Barito Putera, Paul Munster Siapkan Mantan Pemain Persib

"Anggaran ketahanan pangan seharusnya diorientasikan agar seluruh rumah tangga dapat memenuhi kebutuhan pangannya dalam jumlah dan kualitas yang memadai sepanjang waktu. Sektor pertanian adalah kunci untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional yang kuat," tegas Nandang.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala DKP3 Kota Tasikmalaya, Adang Mulyana, membantah bahwa dinasnya tidak berperan. 

Ia mengakui bahwa tidak semua program terasa manfaatnya oleh seluruh petani, mengingat jumlah petani yang banyak dan keterbatasan sumber daya.

"Menurut saya, program-program sudah sampai kepada petani, namun tidak semuanya terasa karena ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi," ujar Adang usai melaporkan kinerja pada Ekspose di Bale Kota Tasikmalaya, Selasa 20 Agustus 2024.

BACA JUGA:Kabar Buruk Menimpa Persib Jelang Lawan Arema FC, Bojan Hodak Beberkan Kondisi David da Silva

Adang juga menepis anggapan bahwa produk pertanian Kota Tasikmalaya kalah saing dengan produk luar. 

Ia menegaskan bahwa masalahnya lebih kepada tingginya permintaan yang tidak sebanding dengan ketersediaan stok. 

"Produk kita juga dipasarkan, termasuk melalui pasar murah. Namun, karena kita bukan daerah penghasil utama, stok terbatas sehingga tidak bisa mencukupi seluruh permintaan pasar," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: