Ini Kata Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto Soal Tes Urine ASN yang Dilakukan BNN

BACA JUGA:Badruzaman Gencarkan Gerakan Canvassing untuk Membangun Kekuatan di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya

"Memang tak ada informasi sebelumnya mengenai tes urine. Awalnya, saya malah mendapatkan informasi bahwa Wakil Bupati akan melaksanakan apel pagi di kantor PUPR. Namun karena hujan, apelnya tidak jadi," katanya kepada radartasik.com.

Saat itu, tiba-tiba saja BNN datang ke kantor PUPR tanpa pemberitahuan. Sebelum pelaksanaan tes, seluruh karyawan diberikan pengarahan oleh pihak BNN.

"Setelah itu, sebanyak 30 orang dari kami diuji urine. Alhamdulillah, hasilnya negatif semua," terang Ela.

Dinas PUPR ingin mengetahui tujuan BNN melakukan tes urine secara mendadak. Pihak BNN pun menjelaskan bahwa tes urine secara mendadak ini adalah sebagai bentuk pembinaan saja.

BACA JUGA:Jens Raven Resmi Jadi WNI, Kekuatan Timnas Indonesia Makin Bertambah Jelang Lawan Arab Saudi di Putaran Ketiga

"Bahkan salah satu petugas BNN menjelaskan, tes ini hanya pembinaan kepada dinas-dinas. Tidak menutup kemungkinan bahwa tes urine secara mendadak ini akan dilaksanakan di setiap dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya," tambahnya.

Alasan lain BNN melakukan tes urine tersebut adalah karena semua karyawan PUPR sering bertemu dengan orang lain, sehingga ada kemungkinan kerawanan terhadap penggunaan narkoba.

"BNN mengatakan jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan terhadap seluruh karyawan PUPR. Dan ini hanya sebuah bentuk pembinaan kepada PNS," jelasnya.

Ela menyambut baik kegiatan tes urine tersebut sebagai upaya memberantas peredaran narkoba.

BACA JUGA:Lelang Jersey Persib Batch 2 Dibuka, Ini Daftar 7 Jersey yang Dilelang, Ada Top Skorer Liga 1 2023/2024

"Apalagi kita sebagai PNS harus menjadi yang utama dalam memberantas peredaran narkoba," pungkasnya.

Sumber: