Ini Kata Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto Soal Tes Urine ASN yang Dilakukan BNN

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Bupati TASIKMALAYA Ade Sugianto mengaku tidak mengetahui adanya tes urine secara mendadak oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

Tes urine tersebut dilakukan secara mendadak di dua dinas di Kabupaten Tasikmalaya.

"Saya malah tidak tahu tes urine itu, saya terus terang saja," katanya kepada radartasik.com, Jumat 28 Juni 2024.

Ade Sugianto menerangkan, dirinya akan mendukung kegiatan BNN jika sebelumnya mengetahui adanya tes urine tersebut.

BACA JUGA:BRI Aktif Blokir Ribuan Rekening Terindikasi Penampungan Judi Online untuk Dukung Pemberantasan Perjudian

"Kalau saya tahu, pasti saya bantu tes urine itu," terangnya.

Meski tidak mengetahui karena tes urine tersebut dilaksanakan secara mendadak, Ade mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk pencegahan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

"Saya apresiasi karena itu bagian dari usaha BNN untuk mengumpulkan sampel, terima kasih BNN," tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lanjutan mengenai hasil tes urine ASN oleh BNN.

BACA JUGA:Tarif Listrik Naik 1 Juli 2024? Pemerintah Jaga Daya Saing Industri

Sampai saat ini, baru dua dinas ASN yang telah melaksanakan tes urine dengan total 66 orang ASN dari Dinas PUPR dan Kesbangpol Kabupaten Tasikmalaya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan karyawan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tasikmalaya mendadak dites urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya, Senin 24 Juni 2024.

Tes urine tersebut mengejutkan sejumlah karyawan di Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya, karena dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya, Ela Komala menyebutkan, kedatangan BNN ke Kantornya bukanlah penggerebekan, melainkan hanya kegiatan tes urine dari BNN.

Sumber: