Kemasan untuk Daging Kurban yang Aman dan Ramah Lingkungan, Apa Saja? Simak Penjelasannya di Sini!

Kemasan untuk Daging Kurban yang Aman dan Ramah Lingkungan, Apa Saja? Simak Penjelasannya di Sini!

Kemasan untuk daging kurban yang aman dan ramah lingkungan.-Foto: Tangkapan layar instagram/@besek_bambu_trenggalek-

BACA JUGA: Masyarakat Sayangkan Hutan Kota di Kabupaten Garut Tidak Terawat

BACA JUGA: DUH! Server Error ketika PPDB Online Hari Pertama di Kabupaten Ciamis

Meskipun jenis plastik ini aman untuk digunakan sebagai pembungkus daging kurban, penggunaannya yang tidak bijak dapat menyebabkan masalah lingkungan. 

Limbah plastik yang tidak terkelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan mengancam keberadaan makhluk hidup di dalamnya. 

Oleh karena itu, sebagai pengguna kita harus memastikan bahwa sampah plastik yang dihasilkan terkelola dengan baik, misalnya dengan menempatkan pada tempat sampah yang telah disediakan.

Besek: Kemasan tradisional yang jadi alternatif

Besek adalah kemasan tradisional yang terbuat dari kulit bambu yang telah dikeringkan dan diolah dengan keterampilan tangan yang khas. 

Kemasan ini telah digunakan sejak zaman dahulu dan masih tetap populer hingga saat ini.

Besek menjadi alternatif kemasan yang ramah lingkungan untuk membungkus daging kurban saat perayaan Idul Adha.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Besek merupakan kemasan yang ramah lingkungan untuk daging kurban:

BACA JUGA: Pemkab Pangandaran Tidak Punya Tempat Penyimpanan Fosil dan Artefak

BACA JUGA: Harga Kebutuhan Pokok Terus Meningkat Menjelang Idul Adha di Kabupaten Tasikmalaya

1. Bahan baku alami

Besek dibuat dari kulit bambu alami yang mudah didaur ulang. Bambu merupakan bahan yang terbarukan dengan pertumbuhan yang cepat, sehingga penggunaan kulit bambu untuk membuat besek tidak akan merusak lingkungan.

2. Tidak menghasilkan limbah plastik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: