Harga Kebutuhan Pokok Terus Meningkat Menjelang Idul Adha di Kabupaten Tasikmalaya

Harga Kebutuhan Pokok Terus Meningkat Menjelang Idul Adha di Kabupaten Tasikmalaya

Harga sayuran, bumbu dapur hingga telur ayam naik di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya menjelang Hari Raya Idul Adha, Senin 3 Juni 2024. ujang nandar / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya terus meningkat.

Kenaikan harga terjadi pada beberapa komoditas seperti bawang, cabai, telur ayam, hingga mentimun. Kenaikan ini bahkan mencapai 30 persen dari harga biasanya.

Saat ini, harga bawang merah naik dari Rp 35.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram. Cabai keriting merah naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram. 

Mentimun naik dari Rp 8.000 menjadi Rp 12.000 per kilogram. Bawang daun naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 15.000 per kilogram, dan harga kol naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 12.000 per kilogram.

BACA JUGA:Pemkab Pangandaran Tidak Punya Tempat Penyimpanan Fosil dan Artefak

Salah satu pedagang sayur di Pasar Singaparna, Hernawati (45), menyebutkan bahwa kenaikan ini terjadi sejak satu minggu yang lalu. Dia tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga sayuran.

"Katanya, harga naik karena kondisi sayuran banyak yang tidak bagus akibat cuaca," ujarnya kepada radartasik.com, Senin 3 Juni 2024.

Meskipun harga sayuran naik, pedagang tetap harus menjual barang dagangannya. Untuk menyiasati kenaikan harga, para pedagang menjual sayuran dalam kemasan kecil atau paket komplit.

"Satu kemasan berisi kol, bawang, dan wortel dijual seharga Rp 2.000. Selain konsumen bisa hemat, pedagang juga lebih mudah menjual sisa potongan sayuran," terang Hernawati.

BACA JUGA:DUH! Server Error ketika PPDB Online Hari Pertama di Kabupaten Ciamis

Menurut Hernawati, menjual sayuran kiloan saat ini cukup sulit karena harganya naik lebih dari 30 persen. "Harga bawang merah sudah naik menjadi Rp 40.000 dari sebelumnya Rp 35.000," tambahnya.

Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada sayuran, tetapi juga pada telur ayam. Saat ini, harga telur ayam mencapai Rp 28.000 hingga Rp 29.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 26.000 per kilogram.

"Biasanya menjelang lebaran, harga naik. Tidak hanya domba dan sapi, telur juga naik karena permintaan meningkat," tutur Niawati (40), seorang pedagang telur.

Akibat kenaikan harga sejumlah komoditas ini, konsumen mengaku keberatan. Mereka terpaksa mengurangi porsi pembelian dari biasanya satu kilogram menjadi setengah kilogram, bahkan membeli dalam jumlah ons sesuai kebutuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: