Motor Adu Bagong di Jalan Raya Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Dua Tewas

Motor Adu Bagong di Jalan Raya Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Dua Tewas

Ilustrasi kecelakaan motor dengan motor. istimewa-tangkapan layar ponsel--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Sebuah video kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya viral di media sosial. 

Dalam video berdurasi 16 detik tersebut terlihat empat orang tergeletak di tengah jalan dengan kendaraan motor rusak berat.

Informasi dari kepolisian, kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor ini terjadi di Kampung Rujakgedang, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 1 Juni 2024, sekitar pukul 00.05. Kecelakaan ini menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Kejadian bermula ketika sepeda motor Honda Sonic yang dikendarai Re (inisial) dengan penumpang Si (inisial) melaju dari arah Tasikmalaya menuju Singaparna. 

BACA JUGA:Full Time, Skor Timnas Indonesia vs Tanzania Imbang 0-0, Jordi Amat, Shayne dan Sandy Walsh Dimainkan

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan mereka terlalu melebar ke bagian kanan jalan. 

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang sepeda motor Yamaha Alfa yang dikendarai Za (inisial) dengan penumpang Al (inisial). Karena jarak yang sudah terlalu dekat, kedua kendaraan bertabrakan.

Akibat kecelakaan tersebut, kedua pengendara dan penumpangnya mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC). 

Korban inisial Re dan Za dinyatakan meninggal dunia, sementara Si dan Al masih dalam perawatan rumah sakit.

BACA JUGA:Polri Tangkap Buronan Nomor Satu di Thailand, Chaowalit Thongduang Sempat Kabur dari Rumah Sakit

Mimi (35), kerabat salah satu korban Za mengungkapkan bahwa korban merupakan warga Kebon Salak, Desa dan Kecamatan Singaparna. 

"Keluarga mendapat informasi jam 2 dini hari dan langsung ke rumah sakit. Saat tiba di sana, korban sudah meninggal dunia," katanya, Minggu 2 Juni 2024.

Mimi juga menambahkan bahwa pihak keluarga mendapat informasi bahwa kecelakaan terjadi karena sepeda motor korban bertabrakan dengan kendaraan yang sedang melakukan konvoi. 

"Informasinya seperti itu, bertabrakan dengan yang lagi konvoi," terang Mimi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: