Kemenag Fasilitasi Santri Aktif Dakwah di Dunia Digital Melalui Program Rumah Kitab

Kemenag Fasilitasi Santri Aktif Dakwah di Dunia Digital Melalui Program Rumah Kitab

Kemenag fasilitasi santri aktif dakwah di dunia digital melalui program Rumah Kitab. Foto: Kemenag--

Menurut Abu Rokhmad, dialog antara ustadz, ustadzah, dan santri esensial untuk memastikan pendidikan Islam yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman. 

Jadi, kata Abu Rokhmad, ke depan PDF harus menjadi destinasi utama bagi santri yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti Mahad Aly, serta menjadi landasan bagi santri dalam pembelajaran dan tata kelola pendidikan.

Waryono Abdul Ghofur, Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, menyoroti kurangnya representasi PDF di ranah digital.

"Penting bagi PDF untuk memiliki kehadiran yang luas di platform digital untuk meningkatkan aksesibilitas dan pemahaman masyarakat," kata Waryono, yang juga merupakan Guru Besar UIN Sunan Kalijaga.

Waryono menekankan bahwa sebagai bagian dari pendidikan formal, PDF wajib mematuhi standar yang berlaku, termasuk memiliki kurikulum yang jelas dan administrasi yang teratur. 

Perluasan pemahaman masyarakat terhadap berbagai satuan pendidikan formal, termasuk PDF, merupakan fokus utama.

"Memperluas pemahaman masyarakat terhadap pendidikan formal, termasuk PDF, merupakan prioritas kami," tegasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: