Ini Hasil Sampel Uji Labkesda 51 Murid SD di Kota Banjar Diduga Keracunan Makanan Ringan

Ini Hasil Sampel Uji Labkesda 51 Murid SD di Kota Banjar Diduga Keracunan Makanan Ringan

Kabid Kesmas Dinkes Kota Banjar Endang Hamdan memberikan penjelasan terkait dugaan 51 murid SD keracunan makanan ringan, Jumat 22 Maret 2024. anto sugiarto / radartasik.disway.id--

BACA JUGA:PPP dan Demokrat Koalisi, Siapa Cawalkot serta Cawawalkot yang Diusungnya di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024?

Terbaru, berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar saat ini sudah mencapai 51 anak. 

"Iya betul sekarang jumlah (diduga keracunan makanan ringan) naik jadi 51 anak," ujar Kadinkes Kota Banjar H Saifuddin AKs MKes, Jumat 1 Maret 2024. 

Dia menerangkan, kenaikan jumlah tersebut setelah banyaknya anak yang mengeluh sakit perut, mual bahkan muntah setelah mengkonsumsi makanan ringan itu. 

Ke 51 anak yang diduga keracunan berasal dari 6 SD di Kota Banjar yakni SDN 1 Batulawang ada 6 anak, SDN 2 Batulawang ada 8 anak.

BACA JUGA:KSPSI Siap Kawal Pembayaran THR Perusahaan ke Karyawan di Kabupaten Ciamis

SDN 1 Bank Jabar Langensari ada 12 anak, SDN 2 Sukamukti ada 5 anak, SDN 1 Raharja ada 1 anak dan SDN 3 Pataruman ada 19 anak.

"32 anak yang sempat diperiksa oleh petugas Puskesmas, sementara 19 anak lainnya ditemukan mengeluh mual, sakit perut setelah mengkonsumsi makanan ringan," pungkasnya.

Menurut dia, dari 51 anak tersebut tidak ada satupun dari mereka yang dirawat, hanya sekedar diperiksa oleh petugas kesehatan Puskesmas. 

Sementara sampel makanan ringan yang diduga penyebab anak-anak tersebut masih dalam proses dikirim ke Labkesda Jabar untuk memastikan kandungannya apa saja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: