Tim SAR Berhasil Temukan Jasad Pemuda Kabupaten Ciamis Diduga Bunuh Diri di Jembatan Cirahong
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad pemuda Kabupaten Ciamis yang diduga aksi bunuh diri di Jembatan Cirahong, Kamis 8 Agustus 2024. istimewa--
CIAMIS, RADARTASIK.COM - Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, Kompi 2 Batalyon D Pelopor dan lainnya berhasil menemukan jasad pemuda yang diduga aksi bunuh diri dari Jembatan Cirahong, Kabupaten Ciamis, Kamis 8 Agustus 2024.
Menurut keterangan Komandan Batalyon D Pelopor, Kompol Iyus Ali Yusup, operasi pencarian dimulai setelah pihaknya menerima arahan pada hari kejadian, Selasa 6 Agustus 2024 lalu.
"Kami segera mengerahkan tim SAR untuk mencari korban yang dilaporkan hanyut di Sungai Citanduy," ujar Kompol Iyus kepada wartawan.
Tim SAR, dipimpin oleh Danton 3 Kompi 2 Batalyon D Pelopor Bripka Rifki Setiadi, bergerak dengan kekuatan lima personel dan peralatan lengkap, termasuk ban SAR, helm, pelampung, serta kendaraan roda dia.
BACA JUGA:Legenda Kuliner Tangerang, Kecap SH Pilihan Oleh-oleh Khas yang Melegenda
Pada pukul 09.00 tadi pagi, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah lalu dibawa ke RSUD Ciamis untuk identifikasi lebih lanjut.
Upaya pencarian ini melibatkan koordinasi antara BPBD, pihak kepolisian, dan TNI, serta dukungan penuh dari Komandan Batalyon D Pelopor.
"Jenazah korban ditemukan di Leuwi Cirahong kurang lebih 300 meter dari tempat kejadian (Jembatan Cirahong)," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda inisial YF (23) dari Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, diduga melakukan aksi bunuh diri di Jembatan Cirahong ke Sungai Citandiy, perbatasan Tasikmalaya-Ciamis, Selasa 6 Agustus 2024.
BACA JUGA:LAGA Pembuka Liga 1 2024-2025: Adu Kekuatan Persib vs PSBS Biak, Mana yang Paling Kuat?
Motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi Z 4905 TS yang ditemukan di lokasi, diidentifikasi oleh kekasih dan ibu korban sebagai milik YF. Di dekat motor tersebut juga ditemukan celana yang diduga milik korban.
Meskipun tim SAR gabungan telah melakukan pencarian, korban belum ditemukan dan upaya pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya.
Nyai (61), seorang saksi pemilik warung di Cirahong, melaporkan bahwa korban terakhir kali terlihat sendiri di warungnya.
"Dia datang pagi, sekitar pukul 06.00, memesan kopi dan rokok, mengenakan baju kotak-kotak biru pendek," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: